Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Sedikit Cerita di Puskesmas

Hari ini ke puskesmas, saat mau ngambil nomor antrian, saya mencet tombolnya lambat karena nggak mau salah ambil nomor antrian. Kan nggak lucu kalau saya ngambil nomor prioritas. Eh ada yang "ngajarin" saya dong. Dia duduknya nggak jauh dari alat print nomor antrian. "Pencet yang atas Mbak." Saya diemin, nggak saya toleh. "Pencet satu kali lagi Mbak." Masih saya diemin nggak saya toleh. "Udah selesai Mbak, cukup 2x aja mencetnya." Mau saya jawab "Saya tahu kok Mbak cara ngambil nomor antrian" tapi nggak lucu ngajak orang berantem di Puskesmas. Mungkin dia merasa niat dia baik dan dia satu-satunya orang yang tahu cara menggunakan alat tersebut. Sudahlah. Saya ambil nomor antrian dan duduk jauh dari orang tersebut. Kemudian setelah selesai antri di loket, saya antri lagi di depan ruang periksa. Saya duduk tidak jauh dari alat tensi. Cara menggunakannya mudah, ulurkan lengan kita dan posisikan lengan sesuai dengan petunjuk gambar, lalu pen

Are You Happy With The Ending of Alchemy of Souls?

  Singkatnya endingnya ya Happy Ending. Jadi buat pecinta happy ending garis keras mestinya tidak ada masalah dengan ending yang diberikan Hong Sisters. I am happy about it. Satu hal yang membuat saya kurang happy adalah episode yang terlalu sedikit dan actionnya yang kurang banyak. Tapi dibandingkan season 1, season 2 ini jauh lebih banyak berantemnya yekan. Apalagi Jinmu juga meninggoy. That's good thing right? Harapannya sih pengen ada serial fantasi serupa dengan lebih banyak action. Sejak awal yang membuat saya memutuskan menonton serial Alchemy of Souls ini adalah episode 1. Saat Naksu bertarung dengan Jin. That is the reason. Terpesona dengan episode 1 membuat saya mengikutinya setiap minggu dan malah jadi 80% romance antara guru dan murid. Ya nggak salah sih. Salahnya adalah harapan saya yang menunggu Naksu banyak menggunakan kekuatannya dan bertarung di mana-mana. Coba episodenya mundur, mundur ke masa kecil Yeong atau Naksu. Saat dia diambil Jinmu dan dijadikan pembunuh b

Mari Membaca Manhwa

Lagi suka baca komik, sekarang bahasa kerennya Webtoon atau Manhwa yekaaaaan. Wkwkwkw Tapi kebanyakan ceritanya ya ala-ala Wattpad gitu, CEO ganteng cool dingin, nikah kontrak, dll. Hanya butuh cerita yang menegangkan atau kalau nggak yang relate sama kehidupan sendiri. Rekomendasi saya ada 2 nih. Fight Like A Girl Menceritakan tentang world champion yang rohnya hidup di tubuh cewek SMA setelah cewek itu jatuh menimpa dia dan si fighter ini metong. Troy hidup di tubuh Tori. Tori yang awalnya anak perempuan SMA dengan berbagai fobia dan tidak suka kekerasan tiba-tiba jago berantem. Banyak banget berantemnya. Konfliknya juga oke. Gambarnya nggak berlebihan dan terlihat indah. One+One Cerita tentang seorang gadis karyawan tamatan SMA yang berusia 20 tahun yang broken home dan memutuskan hidup ngekost karena tidak sanggup melihat orang tuanya yang suka bertengkar dan ayahnya suka bertengkar. Ini romance slice of life, kisah cintanya bertaut pada abang teman sekolahnya yang sudah bekerja ja