Langsung ke konten utama

Postingan

Memulai di Usia 37 Tahun

Kamu tahu trend memulai masa remaja di umur 30-an yang sedang banyak dibagikan di Tiktok? Itu yang sedang saya alami sebenarnya. Jadi beberapa bulan ini saya sedang kembali menjalani ukur '20' tahun saya. Saya kembali menjadi gadis yang single dan menjalani hobi saya tanpa direpotkan kegiatan sebagai istri atau ibu. Sebab ketiga anak saya sudah bukan bayi lagi, saya tak perlu menggendong dan menyusui mereka. Setelah 10 tahun menikah saya diberikan begitu banyak space atau waktu untuk diri saya sendiri. Selama ini saya pikir kehidupan saya berhenti setelah menikah. Karena saya akan sibuk mengurus suami, anak, dan rumah. Ternyata saya salah. Semuanya bergantung pada siapa yang kamu nikahi. Karena kehidupan sebagai istri bukan berarti kamu kehilangan waktu untuk diri kamu sendiri. Selama tanggung jawab tidak kamu abaikan dan suami juga mendukung kamu juga bisa menjadi remaja kembali. Berapa pun usia kamu sekarang. Jadi kalau ada hal-hal yang sebelumnya tak bisa kamu capai saat usi
Postingan terbaru

Saling Terbuka dan Banyakin Komunikasi

Pengalaman saya di dunia pernikahan masih cetek, saya juga belum pernah baca buku tebal yang bahas pernikahan secara mendalam. Tapi yang kemudian saya pelajari dari beberapa pernikahan yang ada di sekitar saya dan akhirnya juga di pernikahan saya sendiri, kita nggak bisa semata-mata berharap suami adalah orang yang paling peka dengan kondisi hati dan pikiran istrinya. Jangan ujug-ujug menghakimi suami tidak peduli dengan istrinya hanya karena dia tidak bisa membaca isi kepala istrinya. Dia bukan cenayang. 🤣🤣🤣 Waktu awal pernikahan sering dibuat kesal karena tidak mendapatkan kepekaan dari suami. Masalahnya ada 3 jenis suami di muka bumi ini. 1. Peka 2. Tidak mau peka 3. Mau peka tapi tidak peka  Beruntunglah kalau dapat suami yang peka dengan keadaan istrinya. Belum diminta suami sudah memenuhi apa yang dibutuhkan istrinya. Tapi masalahnya tidak semua lelaki diciptakan dengan radar kepekaan yang sama. Suami saya termasuk tipe yang mau peka kalau dikasih tahu. Capek ngasih tahunya? A

Review Manhwa Murim: Return of the Flowery Mountain Sect

Sukanya MC yang punya banyak facial expression, Chung Myung ini sama kayak Lloyd yang punya banyak ekpresi nyebelin, songong, dan cemberut. Sukaaaaaak. Return of the Flowery Mountain Sect season 1 completed, season 2 ongoing. 1. MC overpower 2. MC reinkarnasi 3. Murim 4. MC pinter menghasilkan uang 5. Artnya bagus gede-gede dan bold 6. MC baik pada yang baik, tapi monster kepada yang jahat. Cerita berawal dari Chung Myung yang berhasil menumpaskan sekte yang jahat dan kemudian meninggal. Akhirnya sektenya sendiri dihancurkan oleh sekte lain yang membuat sekte Gunung Berbunga miskin dan tidak banyak yang jago bela diri, benar-benar di ambang kehancuran. Sampai akhirnya 100 tahun kemudian MC lahir kembali di sekte pengemis. Dia berusaha kembali ke sekte Gunung Berbunga untuk mulai belajar sebagai murid. Keterampilan MC masih ada tapi tubuh dan energinya belum mampu mengimbangi ilmu bela dirinya. MC nantinya akan mengembalikan bisnis sektenya dan juga membantu murid-murid lain untuk menin

Review Manhwa: Nano Machine

Kalau kamu mencari manhwa yang: 1. MC overpower 2. MC dibully saudara tiri 3. Perebutan kekuasaan 4. MC pangeran 5. Art, art, art 6. Akademi murim 7. Revenge untuk ibunya yang diracun Kayaknya Nano Machine cocok buat kamu. Setelah bolak-balik baca judul ini direkomendasikan banyak orang, saya pikir nggak ada salahnya buat mencoba baca. Sebagus apa yekan? Tertarik sih karena melihat artnya. Cara menggambarkan cerita adalah sesuatu yang paling penting bagi saya. Kalau nggak enak dilihat gimana betah buat baca yekan? Jadi Nano Machine ini dibuka dengan seorang pangeran remaja yang jadi target assasin tapi kemudian diselamatkan oleh orang dari masa depan yang menyuntikkan "nano machine" ke dalam aliran darah pangeran bungsu ini, namanya Cheon Yeowoon. Karena terjadi perebutan kekuasan antar klan untuk menduduki posisi Lord Demonic Cult yang diduduki oleh ayah mereka Cheon Yujong. Yeowoon adalah anak dari pelayan ayahnya dan juga satu-satunya perempuan yang dicintai ayahnya walaup

Review Manhwa: Ranker's Return

Kalau kamu mencari manhwa yang: 1. Artnya magestic, mirip Solo Leveling 2. MC ganteng 3. Pet lucu tapi sadis 4. Kemampuan main game dan MC OP 5. Menghasilkan duit banyak buat bayar utang dan pamer ke musuh 6. Populer di dunia online, pro player, dan dikejar-kejar sponsor Ranker's Return cocok buat kamu. Ini bukan Isekai jadi ada dua dunia, dunia nyata 25% dan dunia game 75%. Bacanya menegangkan dan seru. Masih ongoing ada di Webtoon. Cuman ada kata-kata kasar juga saat mereka main game. Jadi nggak cocok buat bacaan anak-anak. MC awalnya orang kaya, main game buat hiburan. Rank 1 di game terus hapus akun Meleegod karena mau wajib militer. Nggak tahunya selesai wajib militer bisnis bapaknya bangkrut, terlilit hutang, nggak punya rumah karena disita. Kerja di minimarket buat menyambung hidup, bayar rumah sakit, dan kontrakan. Nggak tahunya ketemu sama anak bawahan bapaknya. Dengan sombongnya menghina dan bilang bapaknya MC bangkrut karena dikhianati bapaknya dan dia sendiri sudah jadi

Review Manhwa: Leveling Up by Only Eating

Kalau kamu mencari manhwa yang: 1. Tidak ada background story yang sedih 2. Tidak ada bullying 3. MC yang tidak butuh uang 4. MC yang OP 5. Pet yang lebih OP 6. Tidak ada dendam di dunia nyata 7. Tiap episode kerjanya masak dan makan Ini cocok buat kamu Leveling Up by Only Eating. MC-nya bulimia, tapi orang kaya raya, sudah sedot lemak dan olahraga tapi tetep obesitas. Jadi dia diet dengan main game karena dalam gamenya dia bisa makan berlebihan tanpa takut naik BB-nya. Temennya baik. Ayahnya baik. Nggak ada yang mengkhianati dia yang kecuali sesama player yang mengincar itemnya. Menunya kek di drakor-drakor. Chapternya sementara 147 sudah masuk season 3. Kekurangannya: kurang menegangkan dan gampang mencapai level OP dengan memasak dan makan, terus gambarnya kurang majestic, kek kurang mewah gambarnya, but still good to read. Skor 7.3/10

The Ugly One

The Ugly One Iya betul, itulah predikat yang saya sandang karena lahir diantara dua saudara perempuan saya yang cantik jelita. Kakak sulung kulitnya kuning langsat dengan rambut lurus, lalu adik perempuan saya yang putih dengan rambut tebal keriting hitam mengkilatnya. Saya? Gendut, pendek, rambut nyaris tak ada. Saya hanya punya senyum dan keramahan yang bisa saya berikan pada orang sekitar. Sebagai "the ugly one" saya tidak merasa cantik dan tak perlu tampil cantik. Sampai butuh diyakinkan berkali-kali oleh banyak orang kalau saya juga cantik. Ya tidak sampai melebihi rata-rata, tapi juga nggak jelek. Cantik dibatas biasa. Susah sebenarnya untuk merasa cantik karena selama hidup saya puluhan tahun saya merasa saya yang paling jelek di antara bertiga. Sampai akhirnya mereka berdua glow down dan saya adalah glow up sedikit. 😂😂 Ternyata menikah bisa membuat saya glow up. Kulit tidak gelap dan kusam lagi. Masalah jerawat, minyak, juga teratasi. Dan ada 3 malaikat kecil yang m

Utang

Saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti yang orang tua saya lakukan. Gampang kasihan sama orang yang mau berhutang.  Waktu mau ngutang rela mohon-mohon ngemis-ngemis. Tapi saat ditagih susah sekali bayarnya. Padahal orang tua saya bukan orang kaya. Bayangkan saja PNS tahun 80-an yang sebagian tunjangannya masih berbentuk beras bulog kualitas paling rendah. Patah-patah dan berkutu. Akhirnya banyak utang yang kemudian direlakan nggak ditagih lagi karena nggak kunjung dibayar dan effort nagihnya melebihi jumlah uang yang jadi utangan. Untuk makan kadang ortu yang jadinya harus ngebon ke warung. Bayarnya saat gajian. Padahal gaji tersebut harusnya buat makan 1 bulan ke depan. Setelah saya dewasa, semakin mudah orang bertemu di sosial media dan meminta hutang. Orang yang utang di dunia nyata saja bisa mangkir apalagi yang hanya kenal di sosmed. Saya kadang berpikir "apakah ini adalah profesi mereka? Tukang ngutang nggak bayar profesional?" Ditolak, kamu dimaki-maki,

Review dan Testimoni: NovAge Targeted 24-Hour Blemish Care

Kalau ditanya mengapa beli NovAge Targeted 24-Hour Blemish Care sampai 2 biji jawabannya karena lagi diskon miring banget.  Soalnya paling nggak bisa kalau di rumah nggak punya obat jerawat ini. Ampuh mengatasi masalah jerawat meradang, kempes dalam waktu 1x24 jam. Terus bekas-bekasnya juga hilang dengan pemakaian rutin. Jadi cocok banget buat saya yang kadang suka khilaf mencetin jerawat ketika hampir mateng. Suka gemes gitu liat kalo ada jerawat yang hampir pecah. Nah kalau dipencetin gitu biasanya ada bekasnya. Bagian yang membekas bisa ditotol-totolin NovAge Targeted 24-Hour Blemish Care ini supaya bekasnya juga tuntas. Kamu sudah cobain? Bisa beli di sini dan dapat cashback 15%