Langsung ke konten utama

Netflix

Lahir di tahun 1980-an akan mengalami masa-masa nonton menggunakan VCD bajakan yang bisa disewa di toko-toko terdekat. Bahkan punya pengalaman saat VCD-nya tidak berputar sempurna gunakan minyak kayu putih untuk membersihkan permukaan VCD. Jadi penting sekali menyewa VCD yang masih baru atau tidak banyak disewa orang. Kalau tidak memungkinkan mendapatkan VCD lebih dulu untuk disewa, mau tidak mau harus melewatkan beberapa bagian atau beberapa menit supaya tetap bisa melanjutkan film tersebut.

Dulu sering banget sewa VCD bajakan untuk menonton film kolosal. Maklum tinggalnya di kampung tak ada bioskop. Tayangan di TV juga dapatnya siaran TV Malaysia. Jadi lebih banyak nonton drama kantonis ataupun serial melayu. Tak ada tontonan dari negara sendiri. Saya masih ingat harga sewa VCDnya Rp1.000 perhari tapi deadline balikinnya bisa 2-3 hari bergantung VCD tersebut memuat film terbaru atau bukan. Kalau bukan film baru biasanya tak masalah dikembalikan setelah 3 hari. Beda cerita kalau itu film baru. Biasanya harus dikembalikan keesokan harinya.

Sekarang tak perlu lagi mendapatkan pengalaman seperti itu karena sudah banyak layanan nonton legal yang menyediakan banyak sekali serial dan film. Saya bahkan sudah lama sekali tak datang ke bioskop karena lebih nyaman nonton di rumah pakai HP atau smartTV. Terutama nonton lewat Netflix. Banyak sekali pilihan ya tersedia di Netflix. Rasanya waktu tak akan pernah cukup untuk nonton semua serial yang ada di aplikasi tersebut saking banyaknya yang saya suka. Kadang belum habis, sudah ada lagi yang baru. Terutama serial dokumenter tentang pembunuhan. 

Beberapa tahun sebelum berlangganan Netflix yang banyak saya tonton True Crime di Youtube. Kasus-kasus pembunuhan yang sedemikian mencengangkannya ada di sana. Di Netflix ada yang dijadikan serial seperti drama tak hanya berbentuk dokumenter. Entah mengapa nonton yang realitas seperti lebih menarik dibandingkan drama fiksi. Jadi banyak sekali drama yang saya tonton karena dibuat berdasarkan kisah nyata.






 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.