Eitsss jangan emosi dulu bestie. Dibaca sampai habis. Saya pernah baca pendapat seseorang yang dapat kita tebak dia adalah laki-laki. Yes, laki-laki yang beranggapan suami di atas segalanya karena dia bisa cari duit. Berpikir bahwa produktif itu sekadar menghasilkan uang. Saya juga pernah kepikiran perempuan yang tidak menghasilkan uang tidak produktif tapi bukan berarti nggak berguna ya. Karena berguna sebagai seorang istri bukan hanya sebatas mencari uang.
Tidak sesempit itu.
Jangan heran kemudian banyak perempuan direndahkan karena menjadi full IRT. Coba deh tanya IRT mereka kerja apa. Jawabannya bervariasi: "cuma di rumah", "IRT aja", "cuma IRT". Terkadang kita sebagai "IRT" sendiri yang mengecilkan peran kita dalam keluarga. Padahal apa yang kita lakukan setiap hari kalau mau diuangkan itu banyak sekali uangnya, bisa melebihi UMR ya bestie.
Yuk kita hitung-hitungan gaji IRT yang mengerjakan semuanya sendiri kalau mau dihitung dalam bentuk nominal:
1. Masak, nyuci piring, beres-beres, cuci setrika di Pontianak sini ada ART yang pulang harian jadi kerjaan selesai dia pulang bisa 2-3juta perbulan penghasilannya
2. Jaga anak, gaji baby sitter di Pontianak berapa per-anak normalnya? 1juta dapat nggak ya? Kita hitung 1juta deh, kalau anaknya 3 macam saya berarti butuh 3juta untuk jaga anak, kalau dijagain orang belum risiko baby sitternya nggak becus ya jadi kalau ibunya yang jaga insyaAllah jadi penjaga terbaik untuk anaknya. Jangan hitung biaya lembur saat anak sakit, tantrum, dan gerakan tutup mulut. Biaya antar jemput sekolah anak? Kalau naik ojol 6.000, pp 12.000, sebulan sekolah 20 hari = 240rb.
3. Jadi guru pelajaran umum, guru ngaji, guru ekskul, bantu bikin prakarya dan lain-lain, anak saya satu tempat les biasa sebulan 165rb, kalo 3 tempat bisa 500rb perbulan.
4. Hamil, tahu biaya hamil lewat jalur bayi tabung? Di Pontianak 80juta perkehamilan. Iya kalau berhasil kalau harus coba lagi? Biaya di luar 80juta pastinya ada lagi ditambah waktu, tenaga, mental. Jangan buru-buru cari istri baru hanya karena istri nggak kunjung "isi". Mungkin dia kelelahan, ajak liburan dong.
5. Melahirkan, rasa sakit selama kontraksi, luka karena mengeluarkan bayi, perut yang menggelambir, kalau mau diuangkan kayaknya lebih banyak laki-laki yang nggak akan mampu membayarnya. Perubahan hormon yang turun naik, baby blues, risiko kematian, berapa tu duitnya?
6. Menyusui, kalau untuk satu anak gajinya 2juta, 2 tahun menyusui 48juta. Punya 3 anak dan nyusunya melebihi masa sapih? Tambah sendiri deh. Belum lagi busui hebat yang memerah ASIP. Oiya peralatan perah ASI yang kulitasnya bagus juga jutaan tu harganya. Dengan menyusui langsung hemat berapa tu?
Kalau hanya karena IRT tidak menghasilkan uang secara nyata bukan berarti mereka tidak produktif ya. Masih banyak IRT di luar sana kerja domestik 24 jam/7 hari tanpa libur, nggak digaji, nggak diapresiasi, nafkah ala kadarnya, tapi tetep dipandang rendah hanya karena tidak kerja kantoran atau bukan PNS.
Pernah saya menceritakan tentang seorang IRT yang tugasnya hamil, melahirkan, menyusui dan check out shopee. Saya salut sama suaminya yang tidak menuntut dia mengerjakan semua pekerjaan domestik walaupun dia di rumah 24/7 dan tidak bekerja kantoran. Tapi orang yang mendengar cerita saya malah nyirnyir dengan mengatakan kalau si istri jadi peliharaan. Emangnya dia kucing atau ani-ani? Hanya karena tidak menghasilkan uang pantaskah dia disebut peliharaan? Suaminya enjoy aja bangun setiap pagi dan menyiapkan makan setelah berbelanja, beresin rumah, lalu berangkat kerja. Cuci baju laundry.
Rumahnya bersih dan rapi. Lebih bersih dari rumah saya. Masakan suaminya enak-enak lengkap bumbu-bumbunya seperti masakan nenek saya. Saya saja tidak bisa masak semahir dia. 🤣🤣
Jangan hanya perempuan yang disebut pemalas karena tidak bisa mengerjakan pekerjaan domestik ya, lelaki harusnya juga sama. Rasulullah saja mau membantu istrinya. Padahal sudah dijamin surga.
Mau istri produktif dibagian mencari nafkah juga? Bantuin pekerjaan domestiknya. Minimal cuci piring dan beresin rumah digantikan. Nyuci bawa ke laundry. Makanan beli di rumah makan terdekat kalau nggak bisa masak. Jangan sampai istri menolak hamil, melahirkan, dan menyusui karena tidak bisa digantikan sama suami. Keberatan mengerjakan pekerjaan domestik dan juga nafkahi keluarga? Ya sudah gantian aja. Jadi bapak rumah tangga dan istri yang bagian cari duitnya.
Percayalah perempuan kalau bisa cari duit sendiri dia dan menghamili dirinya sendiri tanpa lelaki, akan banyak perempuan yang menolak untuk menikah. Risiko dapat yang mokondo terlalu besar bestie. Belum lagi risiko jadi janda karena lelaki semacam itu. 😂😂😂
Sudah selesai ngitung "gaji" kamu sebagai IRT? Dapat berapa tu sebulan?
Yuk jadi suami, bisain ngerjain pekerjaan domestik, biar berguna juga.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).