Saya sudah 7 tahun menikah tapi belum pernah sekalipun suami saya mengambil HP saya lalu mengecek semua chat yang ada di dalamnya. Jangankan sampai mengeluarkan istrinya dari berbagai grup yang ada di Whatsapp, baca chat saja tidak pernah. Begitu juga saya. Tidak pernah membaca chat yang masuk ke HP suami kecuali dia sedang tidur dan tiba-tiba ada chat masuk. Saat dia tidur memang dia sering berpesan pada saya untuk mengecek pesan di Whatsapp. Dia khawatir ada orang yang pesan air bersih yang harus segera di antar ke alamat pembeli.
Sedangkan HP saya, karena memang saya sudah membuat jam kerja sendiri untuk bisnis online saya, jadi jam tidur saya memang tidak akan membalas chat yang masuk. Tak jarang saya mematikan daya HP jika memang tak ingin diganggu. Sejak pertama kali kenal, kami sudah menggunakan nomor Hp yang sekarang kami gunakan masing-masing. Tidak pernah bertukar nomor walaupun terkadang nomor HP saya banyak dihubungi orang asing terutama lawan jenis yang tak jelas dari mana. Suami maklum, nomor istrinya memang sudah tersebar di sosial media. Itu adalah risiko yang harus ditanggung di era online sekarang ini.
Dalam pernikahan kami memang kehadiran orang-orang aneh yang suka menghubungi lewat chat terutama ke nomor HP saya. Alhamdulillah karena memang sama-sama bekerja memanfaatkan sosial media kami sudah biasa menghadapi orang yang seperti ini. Bahkan orang mesum yang mengirim gambar tak senonoh. Tak terbayangkan jika suami saya tidak paham dengan mudahnya orang lain bisa mengganggu kita di sosial media dan cemburu dengan kehadiran orang asing di komen dan pesan yang masuk ke sosmed saya. Jadi ingat dengan pasangan suami istri yang berantem gara-gara teman FB istri atau suaminya yang mengirim chat. Padahal belum tentu pasangan kita salah atau selingkuh. Bisa jadi akun sosmed yang menghubungi tersebut orang iseng atau fake account yang berniat jahat.
Sosial media memang memudahkan kita pula untuk menjalankan usaha. Berapa banyak orang yang akhirnya bisa sukses di sosial media dan berubah hidupnya karena memanfaatkan akunnya. Kalau dulu siapa yang akan membayangkan betapa kuatnya pengaruh di sosial media terhadap kehidupan banyak orang. Dulu waktu pertama kali kenal Facebook, niatnya hanya belajar jualan dan bersosialisasi. Sekarang facebook sudah jadi tempat kita bertemu banyak orang dan menjadi bagian yang cukup penting juga di keseharian kita. Siapa yang biasanya pagi-pagi buka facebook atau TikTok?
Dari facebook kita bisa tahu kabar banyak orang yang sudah tak lagi bersama kita, terpisah jarak dan waktu. Tapi sosial media mendekatkan semuanya.
Coba cek berapa banyak teman lama kamu yang akhirnya menemukan kamu di sosial media? Itu sebabnya saya tak mau menggunakan nama aneh-aneh lagi di sosial media, selain karena malu sama umur, saya juga ingin memudahkan orang-orang yang tahu nama asli saya dan saat mereka mencari saya di sosial media mereka dapat menemukan saya kembali. Kamu pasti kepengen kan ada yang bilang ‘Wah kamu makin cantik ya?’. Cewek mana yang tak suka disebut semakin cantik? Saya sadar betul dulu saya belum glow up. Kurus dan dekil. Maklum hidup susah, jangankan mau glow up, makan saja pas-pasan.
Apakah sosial media saling tukar dengan suami? Sebenarnya tidak walaupun dia tahu semua passwordnya tapi tak pernah sekalipun kami tertarik untuk menjadi ‘polisi’ di akun sosmed pasangan kami. Sepertinya hanya buang waktu saja. Kalau khawatir pasangan selingkuh, tak perlu repot tukaran segalanya. Sebab percayalah, saat seseorang ingin selingkuh dia akan selingkuh dengan menemukan caranya sendiri. Walaupun kamu bisa membuka semua akun sosmednya. Bisa membuka kunci HP-nya. Selalu ada cara kalau memang dia mau melakukannya. Orang tidak selingkuh itu bukan karena dia sudah puas dengan pasangannya atau tak punya kesempatan. Tapi dia memang tidak mau melakukannya. Sebab, di luar sana akan selalu ada perempuan atau laki-laki yang lebih dari pasangan kita. Tapi kita yang memiliki kendali untuk setia dengan pasangan kita atau tidak. Apalagi kalau sudah punya anak. Akan banyak yang dikorbankan di dalam hubungan perselingkuhan itu.
Paling gampang lihat korban perselingkuhan cek saja video TikTok, banyak yang sebar info pelakor di sana.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).