Jarang nonton televisi jadinya jarang tahu informasi soal seleb tanah air. Tak usah ditontonlah acara yang unfaedah. Agak terlambat tahu kasus 'ikan asin'. Masih banyak program streaming yang jauh lebih baik. Apalagi kalau punya kuota melimpah tak habis-habis. Tambah lagi kecepatannya bisa 100Mbps. Yakin mau nonton sampah di televisi sementara bisa buka Youtube bisa lihat tutorial masak atau make up. Wajar kalau pemakaian internet bisa 200GB perbulan. Sejak memasang wifi.id di rumah, dengan bangga bilang 'home sweet home' dan 'rumahku surgaku'.
Sekarang enak banget kan kita yang menentukan mau nonton apa dan siapa. Beda saat televisi merajai hiburan, kita hanya bisa memilih dari yang sudah tersedia. Sampai akhirnya tahu info ikan asin di channelnya Sacha. Tadinya rajin nonton video dia karena dia suka membahas soal pengucapan bahasa Inggris. Selesai kuliah di STBA bukan berarti selesai pula belajar bahasa Inggrisnya. Iya kan?
Sacha beberapa video terakhir juga membahas info terhangat seperti kasus Beauty Guru si James dan Tita. Lalu beberapa waktu lalu dia membahas kasus ikan asin yang menghangat di Indonesia.
Semestinya aib suami istri itu tidak perlu dibagi-bagi. Apalagi menyangkut bagian terprivasi manusia. Tapi sebenarnya kurang masuk akal sih kalau sampai ada bau ikan asin. Produk pembersih area kewanitaan kan banyak. Oriflame sudah bertahun-tahun punya. Harga terjangkau dan bisa dibeli secara online.
Tapi apakah bau ikan asin itu buruk? Saya setiap mencium bau ikan asin yang digoreng bawaannya suka latah mengambil 2 piring nasi hangat.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).