Belajar tanpa kuliah. Sekarang saya masih terus belajar menjalankan bisnis Oriflame. Kalau banyak yang merasa susah atau ribet menjalankannya sebenarnya karena tidak mau belajar dan tak punya ilmunya. Kalau sudah punya ilmunya dan sudah terbiasa menjalankan bisnisnya ya semuanya tidak terasa ribet atau susah lagi.
Karena memang itu bagian dari 'pekerjaan' dalam bisnis Oriflame. Lebih repot atau ribet nggak punya duit dibandingkan ngerjain bisnis Oriflame. Apalagi kalau sejatinya kita punya hutang. Makin ribet nggak tu kalau tak punya pemasukan. Kemaren-kemaren saya belajar massive rekrut. Caranya? Ya praktik sendiri. Praktik bikin facebook ads. Praktik memprospek.
Bikin formula buat ngerespon chat prospekan. Sampai ketemu kalimat yang paling pas buat menjawab pertanyaan prospek yang menyapa pertama kali. Semuanya awalnya bikin sport jantung dan ngos-ngosan. Karena belum terbiasa.
Dipaksa akhirnya bisa sampai akhirnya sekarang terbiasa chat sama ratusan orang dalama satu hari. Tantangan sekarang beda lagi. Memprospek sudah lancar, merekrut juga lancar, saatnya menaikkan target, merekrutnya dipersempit lagi pakai batas umur sehingga bisa memilah calon downline lebih spesifik lagi.
Prospekan otomatis menurun jumlahnya dibandingkan sebelumnya yang bisa dapat 100-200 perhari. Sekarang dengan modal yang sama, yang seharusnya dapat 100 prospekan berkurang menjadi 50-70 prospekan saja. Tantangannya menaikkan konversi normal 10%, biasanya dapat prospek 100 orang yang closing 10 member baru, sekarang tertantang untuk menaikkan konversi menjadi 20% minimal atau kalau bisa 50%-lah ya.
Syukur-syukur kalau closing semua, walaupun agak jarang terjadi. Nanti kalau konversi closing rekrutnya sudah bagus, tinggal belajar lagi untuk menaikkan konversi aktivasi. Jangan ngeluh soal, Mbak Hani sih enak bisa belajar sama upline. Upline bukan faktor kunci untuk bisa fokus dan sukses di Oriflame. Tapi kemauan untuk belajar dan praktik.
Banyak orang yang berada di jaringan yang sama namun bernasib berbeda. Ada yang terminate, ada yang bobo cantik, dan ada yang melesat terus. Bisnis memang bukan hanya Oriflame, bisnis online banyak, silakan pilih yang sesuai dengan passion masing-masing lalu fokus mengerjakannya. Karena bisnis apa pun tak bisa menjadi bisnis yang kuat hanya dalam waktu 1-2 minggu atau 1-2 bulan. Semua butuh proses dan waktu.
Kayak ini nih, rekrutan hari ini kembali ke angka yang diharapkan setelah libur beberapa hari karena sakit gigi. Mengejar target closing new member 300 lagi bulan ini. Semangat terus dalam berbisnis dan lihat hasilnya. Tak ada usaha yang sia-sia. Mau bisnis Oriflame juga? Klik bit.ly/maudaftarbisnis #AkuOriflame #eCampusKBDS
Karena memang itu bagian dari 'pekerjaan' dalam bisnis Oriflame. Lebih repot atau ribet nggak punya duit dibandingkan ngerjain bisnis Oriflame. Apalagi kalau sejatinya kita punya hutang. Makin ribet nggak tu kalau tak punya pemasukan. Kemaren-kemaren saya belajar massive rekrut. Caranya? Ya praktik sendiri. Praktik bikin facebook ads. Praktik memprospek.
Bikin formula buat ngerespon chat prospekan. Sampai ketemu kalimat yang paling pas buat menjawab pertanyaan prospek yang menyapa pertama kali. Semuanya awalnya bikin sport jantung dan ngos-ngosan. Karena belum terbiasa.
Dipaksa akhirnya bisa sampai akhirnya sekarang terbiasa chat sama ratusan orang dalama satu hari. Tantangan sekarang beda lagi. Memprospek sudah lancar, merekrut juga lancar, saatnya menaikkan target, merekrutnya dipersempit lagi pakai batas umur sehingga bisa memilah calon downline lebih spesifik lagi.
Prospekan otomatis menurun jumlahnya dibandingkan sebelumnya yang bisa dapat 100-200 perhari. Sekarang dengan modal yang sama, yang seharusnya dapat 100 prospekan berkurang menjadi 50-70 prospekan saja. Tantangannya menaikkan konversi normal 10%, biasanya dapat prospek 100 orang yang closing 10 member baru, sekarang tertantang untuk menaikkan konversi menjadi 20% minimal atau kalau bisa 50%-lah ya.
Syukur-syukur kalau closing semua, walaupun agak jarang terjadi. Nanti kalau konversi closing rekrutnya sudah bagus, tinggal belajar lagi untuk menaikkan konversi aktivasi. Jangan ngeluh soal, Mbak Hani sih enak bisa belajar sama upline. Upline bukan faktor kunci untuk bisa fokus dan sukses di Oriflame. Tapi kemauan untuk belajar dan praktik.
Banyak orang yang berada di jaringan yang sama namun bernasib berbeda. Ada yang terminate, ada yang bobo cantik, dan ada yang melesat terus. Bisnis memang bukan hanya Oriflame, bisnis online banyak, silakan pilih yang sesuai dengan passion masing-masing lalu fokus mengerjakannya. Karena bisnis apa pun tak bisa menjadi bisnis yang kuat hanya dalam waktu 1-2 minggu atau 1-2 bulan. Semua butuh proses dan waktu.
Kayak ini nih, rekrutan hari ini kembali ke angka yang diharapkan setelah libur beberapa hari karena sakit gigi. Mengejar target closing new member 300 lagi bulan ini. Semangat terus dalam berbisnis dan lihat hasilnya. Tak ada usaha yang sia-sia. Mau bisnis Oriflame juga? Klik bit.ly/maudaftarbisnis #AkuOriflame #eCampusKBDS
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).