Langsung ke konten utama

Empat (30 Hari Bercerita)



Empat

Waktu itu saya masih kelas empat. Saya ingat dengan jelas saya demam tinggi tak turun-turun. Bawa ke mantri langganan ternyata demam berdarah. Saya tak begitu paham. Saya hanya tahu saya harus menginap di rumah sakit. Makanan tak ada yang enak. Saya berteman infus. Uwan menemani tanpa jeda. Saya ingat betul Uwan selalu ada saat saya menginap di rumah sakit. Terakhir saat saya operasi tumor dia juga menemani. Sampai akhirnya dia sudah terlalu tua untuk berada di rumah sakit sebagai penjaga pasien.

Saya sebal dengan obat penambah darah yang warnanya merah dan baunya amis. Saya mual. Saya juga muak karema harus disuntik. Dulu suntik menyuntik masih langsung ke tubuh kita. Beda dengan jaman sekarang, pasang infus dulu baru disuntik lewat infus. Entah berapa banyak suntikan yang menancap ke tubuh saya waktu itu. Saya masih berusia 9 tahun. Kurus kerempeng. Mendapatkan banyak suntikan.

Pulang ke rumah yang saya ingat tangan saya bergetar untuk menulis. Jadi saya tidak masuk sekolah sampai 2 minggu. Empat malam di rumah sakit serasa 4 bulan. Tapi tak ada yang mengkhawatirkan soal DBD yang menyerang saya. Karena saya cepat dibawa ke rumah sakit. Ada yang terlambat dibawa ke rumah sakit hidungnya sudah mengeluarkan darah. Sewaktu saya keluar dia yang dibawa masuk ke ruang rawat inap. Dia juga kecil seperti saya.

Jika sekarang ditanya, apa yang mengingatkan saya tentang demam berdarah adalah minyak serai. Soalnya setelah saya pernah DBD saya sering dikasih minyak serai supaya tak digigit nyamuk pembawa virus demam berdarah. Sejenak saya teringat Ling-Ling. Tetangga sekaligus teman sekolah saya yang sudah lama tak bersua. Waktu saya keluar dari rumah sakit dia harus pakai minyak serai juga kalau mau main ke rumah. Kalau tidak Phophonya (nenek) tidak akan kasih izin.

Empat, kelas empat SD.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.