Sarapan pagi sudah jadi kebiasaan saya sejak kecil. Bahkan saya terbiasa sarapan pagi pukul 6 pagi karena habis itu harus berangkat ke sekolah dan biasanya harus jalan kaki. Menu sarapan pagi yang disediakan nenek saya beragam. Mulai dari nasi goreng, bubur, sampai nasi dengan telur rebus pecah kaldu teri. Semuanya favorit saya. Sayang sekarang saya sudah dewasa dan menikah sehingga tak bisa merasakan menu sarapan bikinan nenek saya yang usianya hampir 80 tahun. Rindu sekali dengan sarapan pagi masa kecil saya di kampung dulu. Meskipun kami bukan keluarga berada tapi soal makan, alhamdulillah selalu cukup dan bahkan menjadi hal yang sangat saya syukuri sebab banyak sekali orang di luar sana yang hidupnya kekurangan yang jangankan mikirin sarapan pagi, mau makan saja bingung bakalan ada rezekinya atau tidak. Sementara saya masih bisa makan 3 kali setiap hari. Sekarang setelah menikah menu sarapan saya berubah dibanding saat kecil dulu. Sebab saya memang tak begitu