Hari
Kamis saya sudah curiga ada yang hidup dalam rahim saya. Tapi
sayangnya suami saya lupa membeli testpack. Paginya pas bangun, hari
Jumat, 21 April 2017, pertanyaan saya masih sama.
“Sudah
beli testpack?”
Pagi-pagi,
akhirnya suami saya keluar bersama anak sulung saya ke apotik untuk
membeli testpack yang namanya AKURAT. Harganya murah, hanya Rp11.000.
Ada sih beberapa blog yang menuliskan mereka beli testpack harga
Rp2.000 perak. Di Pontianak kayaknya Rp11.000 sudah terhitung murah
baanget karena saya sebelumnya pernah pake testpack yang merek lain
harganya lebih mahal dibandingkan Akurat. Penampakannya kurang lebih
lama sih strip kertas gitu.
Sudah
pernah menggunakan sebelumnya tapi entah mengapa saya berdebar
menggunakannya kembali. Perasaan saya campur aduk. Antara senang
kalau positif tapi memikirkan kuliah yang sudah semester akhir,
kegiatan Kongres Dayak Internasional yang sudah di depan mata.
Kemungkinan besar saya akan membawa kandungan saya untuk wisuda dan
juga kongres tersebut. Memang sih sejak awal saya selalu berharap
bisa wisuda dalam keadaan hamil gede. Dikabulkan begitu saja! Saya
positif. Walaupun saya masih ingin memastikan lagi dengan USG. Tapi
gejala dan hasil testpack yang sejalan memang meyakinkan. Suami juga
bilang dengan santainya, “Hamil kok itu.”
Saya
ingin tes ulang pake satu atau dua testpack lagi sebenarnya. Tapi
karena suami meyakinkan ya sudahlah, cukup menunggu saja sampai
usianya cukup untuk dibawa USG. Saya ingat betul waktu positif
pertama kali. Suami langsung bawa saya USG malamnya. Beda dengan kali
ini. Dia hanya yakin saya hamil dan semuanya berjalan seperti biasa.
Apa karena sudah anak kedua kali ya. Jadi sensasinya berbeda dengan
anak pertama?
Waktu
saya lihat garis merah dua di testpack Akurat itu saya setengah nggak
percaya sih. Saya sampai googling mencari penjelasan soal dua garis
tersebut. Mana garis yang menentukan kehamilan kita. Ternyata garis
yang paling ujung atau yang paling jauh dengan bagian yang kita
celupkan ke urine adalah garis batas dan itu bukan garis penentu.
Kalau hanya garis itu yang merah, artinya negatis. Garis yang paling
dekat dengan ujung yang kita celupkan yang menjadi penanda kita hamil
atau tidak.
Garis
kedua yang menentukan kehamilan itu memang tidak semerah garis yang
satunya. Namun garis samar pun sudah berarti kita hamil. Jadi jangan
ragu kalau Anda benar-benar hamil saat ada dua garis merah walaupun
yang satunya samar. Saya harus USG sih untuk memastikan lebih
pastinya. Tapi rasanya sih memang hamil. Sensasinya sama seperti saat
saya hamil pertama kali dulu.
Mengantuk
berlebihan dan lapar yang berulang setiap dua atau tiga jam.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).