Berpengalaman
soal menyusui? Sebentar lagi usia anak saya genap 2 tahun dan itu
artinya saya akan segera genap juga menyusuinya hingga 2 tahun.
Apakah waktu menyusui pertama kali putting saya lecet? Lecet sih tapi
tidak sampai mengeluarkan darah. Waktu itu rasanya Raza berusaha
membentuk puting payudara saya supaya pas dengan mulutnya. Dia setiap
menyusui selalu menggunakan gusinya untuk memastikan bentuk puting
payudara saya nyaman dihisap. Semingguan rasanya puting saya lecet.
Meringis
selama Raza menyusu itu sudah biasa. Saya sampai menggigit bibir
kalau sakitnya tak tertahankan tapi mau tidak mau saya harus
menahannya karena tidak mungkin saya membiarkan anak saya menangis
kelaparan. Walaupun awalnya cukup menyakitkan, menyusui adalah
masa-masa yang akan saya rindukan saat Raza sudah besar dan tidak
butuh ASI lagi. Sekarang saja saya sudah mulai berpikir bagaimana
nanti dia sudah dua tahun dan tidak menyusu?
Melihat
wajahnya yang terlelap tidur ketika menyusu adalah hal yang paling
indah dari banyak hal indah yang kami habiskan bersama. Sekarang dia
juga sudah mulai pintar berbicara dan selalu tersenyum saat diajak
bermain. Itu yang saya suka. Dia terlihat bahagia menjadi anak saya.
Padahal dulu saya pikir saya tidak bisa menjadi ibu yang baik.
Sekarang nyatanya saya baik-baik saja dengan banyak bantuan yang saya
terima dari keluarga dan suami terutama.
Bayi
kecil yang keluar dari rahim saya itu sekarang sudah lancar berbicara
dan sudah bisa berlari. Setiap malam dia masih menyusu selama tidur
dan akan menangis jika saat haus tak menemukan saya disampingnya. Dia
akan nyenyak dengan puting saya di dalam mulutnya. Untungnya saya
memberikan dia ASI jadi malam-malam tidak perlu repot membuatkan susu
formula dan memastikan hangatnya pas. Kalau ASI kan dalam keadaan apa
pun sudah pas tinggal hisap saja.
Balik
lagi soal puting lecet saat menyusui dan cara mengobatinya, saya
setiap Raza tidak menyusu akan mengoleskan tendercare supaya lukanya
cepat sembuh dan lecetnya tidak terasa perih. Setelah beberapa hari
lecetnya hilang dan setiap menyusui tidak lagi menyakitkan. Ketika
itulah saya bisa menikmati masa-masa menyusui Raza tanpa meringis.
Saya merasa lebih beruntung dibandingkan banyak orang yang katanya
sampai berdarah putingnya disebabkan anaknya menyusu.
Sekarang
saya hanya bisa berharap bisa hamil lagi lalu punya anak kedua, anak
perempuan cantik, saya juga sudah memilih susu Lactamil untuk menjadi
susu yang memberikan nutrisi saat hamil nanti. Tapi sampai tulisan
ini saya buat belum ada tanda-tanda saya berbadan dua dan akan segera
punya anak lagi.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).