Langsung ke konten utama

Kisah Sebutir Telur yang Dibagi Dua


Sejak kecil saya sudah terbiasa makan bersama di tengah keluarga besar pihak ibu. Saya dibesarkan Uwan dan Aki sejak adik saya lahir. Usia saya waktu itu belum genap 2 tahun. Di keluarga saya belajar caranya berbagi dan berhemat karena memang Aki bukanlah berasal dari keluarga yang punya segalanya. Tapi bukan berarti kami hidup dengan penuh kekurangan ya. Saya merasa hidup kami cukup baik dan masih bisa makan setiap hari adalah anugerah yang sangat besar yang keluarga saya berikan.

Ketika saya mulai berkuliah dan tinggal jauh dari keluarga saya baru merasakan soal porsi makan telur setiap orang. Karena waktu kecil saya selalu dikasih jatah setengah butir telur jika telurnya direbus dan telur dadar akan dibagi empat. Bertahun-tahun itu yang saya alami sampai saya merasa bahwa itu adalah porsi yang benar. Satu orang tidak boleh makan lebih dari setengah telur saat makan. Hemat ya?

Saya tidak tahu jika di keluarga yang lain ada orang yang boleh makan satu dua butir telur sendirian bahkan lebih. Satu butir telur rebus yang kemudian dibelah dua, dikasih kecap asin bagian kuningnya, dimakan dengan nasi yang hangat. Itu kenangan yang tak bisa saya lupakan dari keluarga saya. Kami berbagi banyak hal terutama soal makanan. Uwan juga pintar membuat beragam kue yang saya suka.

Masakan Uwan adalah berkah yang saya rasakan bertahun-tahun sejak lahir menjadi bagian keluarga kami. Saya selalu merindukan rasa di lidah yang saya tahu tak bisa digantikan oleh masakan orang lain di dunia ini. Saya sendiri tidak begitu pinter masak dan tidak terlalu tertarik untuk belajar memasak. Saya masih suka menulis dan membaca buku dibandingkan harus mengerjakan sesuatu di dapur. Jadi akan sangat sulit untuk menemukan orang yang bisa mewarisi rasa masakan Uwan saya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.