Warnanya
ungu kehitaman, sekelilingnya penuh dengan parutan kelapa. Waktu saya
masih kecil Uwan sering membuat ini. Sepertinya sih mudah dan
menggunakan tepung sagu. Saya tidak yakin itu tepung sagu sih tapi
kayaknya tepung sagu. Nanti saya konfirmasi deh ke Uwan atau Umak
saya soal bahan yang digunakan untuk membuat ongol-ongol, saya ingat
betul sering membeli tepung dengan kemasan kertas ini di warung dekat
rumah.
Kue
ongol-ongol ini rasanya manis dan gurih karena luarnya ada parutan
kelapa yang dikasih sedikit garam. Bentuknya abstark sih suka-suka
Uwan mau buat bentuk seperti apa. Saya sebenarnya tidak begitu suka
tapi entah mengapa saya rindu sekali dengan kue ini. Mungkin bukan
kuenya yang saya rindukan tapi kebersamaan yang saya rasakan saat
makan kue ini dengan keluarga. Ada Uwan dan Aki, paman, bibi, sepupu,
orang tua saya dan saudara saya.
Begitu
cepat waktu berlalu dan ongol-ongol itu sekarang hanya bagian dari
kenangan masa kecil saya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).