Ibu
rumah tangga yang bekerja di malam hari dan harus sambil jaga anak
yang tidur mau tidak mau harus punya banyak sekali cara agar tetap
bisa mengetik di dalam gelap. Terutama kalau tipikal orang yang bukan
mengetik menggunakan 10 jari. Ah padahal sejak dulu ingin bisa
melakukan keterampilan yang satu itu. Walaupun kecepatan mengetik
saya cukup lumayan ya masalahnya masih belum semua jari yang bekerja
secara maksimal. Menggunakan keyboard dengan ukuran besar cukup
membantu. Apalagi keyboard gaming, karena bisa menyala dalam gelap.
Anak
saya termasuk orang yang tak bisa tidur dalam keadaan terang.
Sehingga kalau dia sudah tidur mau tidak mau lampu kamar akan
dimatikan. Akhirnya kalau tidak bekerja menggunakan keyboard yang
bisa menyala atau ada lampunya mau tidak mau saya harus mengurungkan
niat untuk menulis. Sekarang dengan keyboard gaming saya bisa menulis
walaupun tidak ada lampu yang dinyalakan. Jadi buat teman-teman yang
punya kasus yang sama, harus menulis dalam gelap mendingan beli
laptop yang keyboardnya punya lampu atau beli tambahan keyboard
gaming yang akan sangat kelihatan hurufnya karena ada lampunya.
Selain
itu keyboard gaming juga tahan banting ya dibandingkan keyboard
biasa. Saya sudah pernah beli keyboard tambahan yang biasa yang
harganya murah. Hitungan bulan sudah tak bisa digunakan lagi. Padahal
keyboard rasanya hanya digunakan buat ngetik bukan ngegame ya. Tetap
saja rusak begitu saja. Uniknya lagi beberapa keyboard gaming ada
pilihan lampu yang berbeda jadi kalau yang matanya tidak begitu kuat
lihat lampu warna merah bisa ganti ke warna yang lain. Di keyboard
saya sih pilihannya ada merah, biru, dan ungu.
Warna
yang selalu saya gunakan tentu saja bukan merah melainkan ungu karena
cahayanya lebih enak dilihat dalam gelap dan nggak bikin mata sakit.
Keyboard ini nantinya juga akan sangat berjasa karena akan saya
gunakan untuk menulis tugas akhir di kampus saya. Menjadi saksi juga
saya memiliki laptop lagi dan mulai menulis novel lagi.
Ngomong-ngomong soal novel saya ada kepikiran mau nulis novel dengan
latar belakang budaya dan sejarah. Ah tapi banyak hal yang harus
dilakukan dan saya harus memprioritaskan beberapa di atas segalanya
dan mau tidak mau novel ditunda dulu. Saya baru menyimpan beberapa
hal saja untuk digunakan saat menulis novel tersebut. Doakan saja
nanti saya benar-benar bisa produktif menulis setidaknya satu novel
setiap bulannya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).