Suami
saya orangnya teliti sekali soal uang. Bahkan dia punya pembukuan
sendiri untuk penghasilann setiap hari. Dia mencatat semuanya
baik-baik sebelum uang tersebut masuk ke rekening saya. Jadi dia tahu
berapa yang dia kasih ke saya setiap harinya. Tapi dia bukan suami
yang pelit. Malahan semua penghasilannya masuk ke rekening saya
walaupun kartu ATM tetap dia yang pegang dan saya hanya punya token.
Jadi saat saya belanja online saya tinggal gunakan uang di rekening.
Selain
belanja online, belanja offline juga sering kami lakukan. Saya sering
menemani dia belanja bulanan di Mitra Anda. Mengapa saya sebut
menemani dia? Sebab dia yang beneran belanja dan saya cuma bagian
dorong trolly atau bagian mengambil susu atu camilan.
Pernah
kami berdiri cukup lama di rak yang menyediakan deterjen. Mata saya
langsung melihat bungkusan Rinso dan Attack. Saat belum menikah itu
adalah dua deterjen yang paling sering saya gunakan sampai akhirnya
saya terikat dengan laundry terdekat, soalnya susah mencuci pakaian
di tempat tinggal terakhir saya sebelum saya menikah.
“Rinso
atau Attack? Ih yang ini ada softenernya, ini aja deh,” saya
berbisik padanya sambil mau ngambil satu bungkus deterjen.
“Ini
aja, ada hadiah piring,” dia memasukkan deterjen pilihannya ke
trolly.
Awalnya
saya agak keberatan tapi karena dia masih milih deterjen tersebut ya
sudahlah saya pikir tak apa. Dia juga akan berhenti lama untuk
memilih popok buat anak kami. Bisa ditebak dia ngapain? Menghitung
harga satuan tiap popok dari harga yang tertera untuk 20pcs, 40pcs,
sampai 60pcs. Kalau logika saya mah gampang, bungkus gede pasti lebih
murah, ternyata kadang enggak lho. Bisa sama aja harganya bungkus
besar dan gede bisa juga malah lebih murah yang kecil karena ada
promo. Saya kurang teliti soal itu.
Milih
cairan pencuci piring juga bakalan pilihan dia yang akan dibeli
karena ternyata lebih murah.
“Sunlight
ini isinya banyak, biar lama habis beli yang ini saja.”
“Isi
ulang lebih murah.”
Ketika
dihitung-hitung memang lebih murah yang isi ulang kadang. Makanya
sekarang saya tidak akan protes apa-apa. Biarkan dia yang belanja,
saya nemanin aja.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).