Menyusui sampai usia Raza 2 tahun adalah impian saya. Masih 9 bulan menuju usianya tersebut dan saya yakin bisa menyelesaikan misi menyusui tersebut. Saya bersyukur bisa menyusui Raza sampai sekarang tanpa tambahan susu formula dan saya juga sangat bersyukur Raza sangat suka ASI. Dia bisa menyusu setiap jam kalau tidak tidur dan itu sangat baik untuk produksi ASI. Karena memang ukuran payudara saya sepertinya tidak bisa menampung ASI terlalu banyak. Sampai sekarang produksi ASI saya mssih cukup walaupun tanpa booster ASI. Cuma saya khawatir ASI perah saya produksinya tidak cukup untuk tabungan mengingat LDR dengan pompa ASI berbeda dengan LDR karena Raza menyusu.
ASI itu sangat praktis. Saya tak perlu repot menyiapkan air panas dan botol susu yang sudah disterilkan. Belum lagi risiko susu terlalu panas atau terlalu dingin. Kalau ASI, suhunya selalu pas. Saya juga tidak perlu kesulitan menyusui Raza saat tengah malam. Karena tinggal buka saja tutup ASI-nya dan Raza tinggal sedot sesuai kebutuhannya. Tidak ada susu yang dibuang. Sisa susu yang tak tersedot akan bisa disimpan untuk sedotan berikutnya.
Raza termasuk kuat menyusu jadi saya harus siap sedia ketika dia membutuhkan ASI. Menyusukan anak secara langsung memang sangat praktis ya. Tak terbayangkan jika harus memberikan susu formula saat tengah malam tiba. Kita harus menahan kantuk dan mengaduk susu untuk anak. Susu formula juga harganya cukup mahal ya. Tak terbayangkan ketika tak punya uang dan anak butuh susu. Apa yang akan terjadi? Soalnya saya paling nggak bisa ngutang untuk membeli sesuatu yang merupakan kebutuhan pokok kita.
Untung ada ASI ya!
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).