
Sejak kapan saya nonton drama Korea lagi? Dulu memang sempat sering nonton drama Korea. Tapi saya bukan tipikal orang yang nontonnya khusyuk ya. Jadi jangan harap saya bakalan ingat nama pemain drama Korea. Bahkan sering saya hanya ingat judul serialnya dan benar-benar tak ingat nama pemainnya. Sampai-sampai saya lupa sudah pernah menonton pemain serial tersebut.
Akhir-akhir ini saya menonton drama Korea untuk mengisi bagian yang rasanya kosong di diri saya. Entahlah, mengapa akhir-akhir ini saya merasa ada yang kurang di dalam dada saya. Drama Korea yang saya tonton sih sebenarnya bukan yang mainstream ya. Populer bukanlah faktor utama saya menonton sebuah drama Korea. Seperti yang baru-baru ini booming, judulnya 'W'. Saya belum nonton, cuma lihat cuplikannya dan tidak begitu tertarik.
Saya pikir saya butuh alasan yang kuat untuk menonton drama Korea apalagi saya orangnya tidak suka menonton setengah-setengah. Saya akan menonton sampai habis. Jadi sayang kalau saya harus menonton beberapa episodr lalu tidak dilanjutkan karena tidak sesuai selera saya.
Sekarang saya sedang menonton drama Korea berjudul Twenty Again. Saat baca judulnya saya pikir ini bakalan kayak film barat yang 13 again. Pemain utamanya bakalan balik lagi ke masa lalu untuk memperbaiki masa depannya. Satu episode saga tonton sampai habis dan tak ada tanda-tanda dia akan kembali menjadi perempuan 20 tahun. Episode kedua juga begitu. Sampai akhirnya saya sadar ini bukan soal diberikan kesempatan kedua dengan cara curang begitu. Curanglah namanya kan kalau kita bisa kembali ke masa lalu karena kita sudah menjalani masa sekarang. Walaupun saya akan suka sekalj jika keadaannya adalah seperti itu. Siapa yang tak suka bisa kembali ke masa lalu. Banyak hal yang bisa kita perbaiki bukan? Saya sendiri juga kepengen bisa kembali ke masa 20 tahun yang lalu. Namun saya takut ada yang berubah dan saya tak akan menjadi Umaknya Raza. Itu horor deh.
Dramanya jangan diharapkan bakalan 'so sweet' ala Korea yang mainstream ya. Ini drama yang pemain utamanya perempuan dewasa dengan anak yang sudah berumur 20 tahun. Jadi tak ada cerita seperti yang biasanya terjadi pada drama Korea pada umumnya. Tapi kalau suka nonton drama dengan jalan cerita yang agak berbeda dari biasanya, Twenty Again ini boleh dijadikan pilihan. Apalagi kalau kita sudah menikah. Drama ini akan menjadi referensi yang bagus buat kita sendiri. Setidaknya nilai-nilai moralnya adalah bagaimana kita ingin menjalani kehidupan ini kedepannya. Jatuh cinta lagi setelah sekian tahun kenapa tidak?
Jalan ceritanya juga masuk diakal dan menyenangkan melihat perubahan yang terjadi pada 'si istri' yang tadinya berkepit di ketiak suami sepanjang pernikahannya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).