Benarkah Radio Volare adalah radio swasta tertua di Pontianak. Rasa-rasanya sih iya. Soalnya sudah lebih dari 40tahun usianya. Ngalah-ngalahin usia saya. Tapi saya nggak berniat ngomongin usia Radio Volare yang sudah lebih dari 43tahun itu. Melainkan mau cerita soal lamanya saya bekerja dari bilik siar Volare.
Saya memulai karier di Radio Volare itu tahun 2010. Cieh karier. Saya tidak begitu bisa menyebutnya sebagai karier sih karena saya menjalaninya lebih pada kesukaan saya untuk berbicara. Namun saya takut berbicara di depan umum. Lebih enak berbicara di depan pelantang. Sendirian.
Enam tahun sudah saya menyandang status sebagai penyiar Radio Volare. Banyak sekali yang sudah terjadi sepanjang 6tahun itu sampai akhirnya saya menjadi diri saya yang sekarang ini. Banyak kenangan dan harapan yang saya dapatkan di sana dan sampai sekarang pun masih. Saya masih bertahan menjadi satu diantara banyak penyiarnya.
Bedanya sekarang saya tak lagi siaran setiap hari seperti yang dulh pernah saya lakoni sebagai penyiar Soda Gembira dan juga penyiar pengganti. Pernah saya siaran dua apa tiga kali dihari yang sama karena beberapa penyiar tak bisa bersiaran. Beda dengan sekarang, saya lebih menjaga jadwal siaran saya saja.
Sudah punya anak dan suami, banyak yang harus saya prioritaskan selain kesukaan saya untuk berbicara di udara sambil sesekali memejamkan mata karena ngantuk. Maklum siarannya di dalam ruangan ber-AC. Tahu sendiri Pontianak cukup hangat, alias panas menyengat di siang hari, jadinya berada di ruangan yang dingin bikin ngantuk suka menggoda.
Oh iya, selama 6tahun ini saya belum pernah sih tertidur saat bersiaran. Kalau tidur di ruang siaran pernah. Hahaha...
Banyak cerita dari bilik siar Volare. Kadang ada cerita hantu, ada cerita romantis. Banyak sekali yang bisa diceritakan dari yang seram sampai yang memualkan. Nanti saya cerita lebih detail dan nama-nama pelakunya akan disamarkab. Wkwkwkwkw...
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).