Menulis dengan cepat adalah spesialis saya. Saya tak bsia terlalu lama duduk depan komputer dan berpikir. Saya menulis sambil berpikir. Mengetik sambil berpikir. Terkadang berbicara sambil berpikir. Banyak sekali hal yang lewat di pikrian saya. Saya tak bisa menyanyi dengan merdu atau berdansa dengan indah. Tapi saya bersyukur saya masih bisa menulis dengan cepat. Banayk orang yang tak bisa menulis dengan cepat lho. Walaupun sayangnya saya masih belum bisa mengetik dengan 10 jemari saya. Padahal bakalan keren sekali ya kalau bisa melakukannya dan sedikit typo yang akan terjadi dalam tulisan saya. Ini saya sering balik lagi ke belakang buat memperbaiki tulisan saya di bagian pengetikannya.
Menulis
tak perlu sempurna. Jika terlalu sibuk mengejar kesempurnaan nggak
bakalan bisa cepat menulisnya.
Saya
tak menyangka lho saya bisa mengetik secepat sekarang ini. Dulu, buat
ratain kiri kanan tulisan saja saya tak bisa. Bahkan banyak sekali
ketikan saya yang salah. Saya pernah mengerjakan tugas di rental
komputer yang harganya masih Rp3.000/jam. Lebih mahal dari biaya
internet per jam sekarang ini ya. Jadi waktu itu saya mengetik apa
adanya. Seperti yang sudah tersetting di Ms Word yang saya gunakan.
Pas pulang dan membaca kembali tulisan saya yang sudah diprint saya
baru sadar. Betapa banyaknya typo dan betapa lambatnya saya mengetik
waktu itu. Setidaknya saya butuh 1 jam untuk mengetik 1 halaman.
Sekarang saya bisa menyelesaikan dua halaman paling lama 15 menit.
Buat
siapa pun di luar sana yang merasa banyak kekurangan, tenang,
semuanya bisa dipelajari. Semuanya bisa dilatih. Saya berlatih sangat
keras untuk menjadi diri saya yang sekarang. Supaya saya bisa menulis
lebih cepat. Lebih banyak. Lalu berbagi hal yang bernafata dengan
banyak orang. Nggak hanya sekadar menulis curhatan pribadi yang
bertahun-tahun ke belakang sering sekali saya lakukan. Itu sebabnya
tulisan saya dulu penuh dengan 'perasaan'. Entah itu perasaan marah,
benci, atau sedih. Berbagai emosi muncul dalam tulisan saya. Pasti
berbeda jauh dengan sekarang ya. Saya terasa lebih tenang dalam
menulis. Ada hal-hal yang saya hilangkan dari tulisan saya. Terutama
energi kemarahan yang tak ingin saya biarkan ada lagi di sini.
Marah
itu melelahkan. Saya sudah terlalu tua untuk marah setiap hari di
blog. Lagipula saya sudah punya suami yang siap menampung segala
keluh kesah saya yang kadang marah, kadang sedih. Saya merasa lebih
terkontrol dibandingkan sebelumnya. Buat yang merasa selama ini
emosinya kurang stabil mungkin bisa mengambil langkah seperti saya,
menikah dan menstabilkan emosi dengan menyatukan kehidupan kita
bersama orang lain. Bukan mencari kehidupan yang sempurna. Menjadikan
kehidupan lebih baik cukuplah. Karena tak akan ada yang namanya
kehidupan yang sempurna di dunia ini. Bahkan dongeng sekalipun.
Sekarang
saya sedang menikmati liburan di rumah. Libur kuliah. Tapi tetap
bekerja. Apalagi mengingat saya bekerjanya sebagai penyiar radio,
walaupun seminggu sekali, tetap saja nggak kenal yang namanya libur.
Saya butuh liburan seperti ini lebih banyak supaya lebih produktif
menulis. Memiliki anak membuat banyak waktu saya habis mengurusnya.
Belum lagi jadwal kuliah yang memang padat. Seandainya pas kemarin
hamil saya tahu sudah mengandung, tentu saya tidak mendaftarkan diri
untuk kuliah. Menjalani ini semua terlalu melelahkan jiwa dan raga.
Saya
butuh piknik. Untungnya lebaran kali ini bertepatan dengan libur
cukup panjang menjelang UAS. Jadi saya bisa mengistirahatkan jiwa
raga ini supaya mendapatkan kembali energi sebelum menghadapi ujian
akhir dan menyelesaikan kuliah yang tinggal dua semester lagi. Lalu
apa? Suami saya bilang sih, jadi-jadilah kuliah tu. Kalau jangan
nambah lagi. Saya sih pengen nambah kuliah lagi sebenarnya. Tapi
lihat nantilah semoga ada kesempatan saya menyelesaikan kuliah dengan
nilai terbaik lalu kuliah lagi sampai cita-cita masa kecil saya
tercapai.
Jadi
profesor. Hehehe... entah bagaimana caranya mencapai titel yang saya
impikan itu. Saya yakin akan ada jalannya nanti.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).