Demikian
potongan status facebook saya kemarin setelah melihat banyak yang
update status 'Yah kenapa diganti?', pengen komen deh 'kenapa
tidak?'. Oke saya bukan fans beliau tapi juga nggak nyinyir soal
kerjaan beliau kayak gimana sih. Soalnya saya nggak ngerasain apa-apa
sih selama beliau jadi menteri atau saya yang kurang peka? Maksud
saya nggak ngerasain adalah nggak ngerasain efek baik atau buruknya.
Lain cerita mungkin kalau saya guru sekolah atau punya anak yang
sedang bersekolah. Bakalan tahu deh gerak langkah beliau.
Tapi
saya pengen deh kali ini mendukung langkah Jokowi. Mau bagaimana pun
juga, sebagai rakyat saya tidak paham bagaimana seorang presiden
bekerja, namun pasti ada alasan kuat beliau melakukan tindakan
tersebut. Siapa tahu yang dia lakukan membawa perubahan baik demi
pendidikan di Indonesia. Siapa tahu. Kita nggak akan pernah tahu jika
dia tidak mengambil langkah tersebut bukan?
Tumben
saya mendukung Jokowi?
Duku
nggak ngedukung sekarang saya setiap ditanya, siapa presidennya
sekarang ya mau nggak mau tetap jawab Jokowi bukan? Suka nggak suka.
Dukung nggak dukung. Beliau adalah presiden kita sekarang. Coba
ingat-ingat lagi deh waktu SBY menjabat. Seberapa banyak yang nyinyir
dengan kepimpinan beliau. Berapa banyak meme deh yang kita bagikan di
sosial media tentang beliau. Lalu ketika beliau lengser kita pun
'merindukan' sosoknya jadi pemimpin kita.
Apakah
kita ingin menjadi orang itu? Orang yang akhirnya merindukan 'mantan
presiden' terus-menerus? Mumpung Jokowi masih jadi presiden nih yuk
pilih keputusan dia yang bisa kita dukung yang mana harus kita kasih
masukan. Kali aja beliau dengar masukan kita. Biasanya tulisan kalau
viral bisa didengar juga kok walaupun kita, saya dan Anda hanya
blogger yang statusnya rakyat sipil biasa. Nggak bakalan ada cerita
buat ngobrol empat mata dengan presiden buat sesi curhat soal negara.
Sesekali
sebelum buka sosial media, sekarang saya suka mengintip langit dari
balik pintu rumah kami di Jalan Purnama. Masih, langit masih biru,
siapa pun presidennya. Itu menunjukkan bahwa ada yang bisa diubah ada
yang harus diterima demikian adanya. Seperti sekarang, Jokowi menjadi
presiden kita. Kamu sumbang suara atau tidak, dia sudah terpilih dan
menjabat diperiode pertamanya. Periode kedua? Siapa yang tahu. Kalau
kinerjanya baik, niatnya baik, bakal dikasih jalan yang luruslah sama
Allah ya!
Balik
lagi ngomongin soal Anies, selamat beristirahat Pak! Semoga masa
jabatan kemarin Bapak sudah mengeluarkan semua bagian yang terbaik
dari diri Bapak. Yuk Pak kita doakan sama-sama pengganti Bapak
berikutnya bisa meneruskan apa yang sudah ada dan menjadikannya lebih
baik.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).