Reklamasi,
apa yang akan terlintas di pikiran teman-teman ketika mendengar kata
tersebut. Sekarang sudah ada Ruang Reklamasi bahkan buat teman-teman
yang tak tahu atau tak mau tahu mengenai reklamasi itu sendiri. Saya
tahu reklamasi dari televisi. Sejak banyak sekali televisi yang
menyiarkan tentang 'negatif'-nya reklamasi. Tapi saya sendiri tak
ingin mempercayai segala sesuatunya dari sisi sebelah pihak saja.
Sebab setiap langkah yang diambil pemerintah pastinya ada baik dan
buruknya.
Pasti.
Ada sisi baiknya dan akan ada sisi buruk yang mengikuti reklamasi itu
sendiri. Apakah saya setuju dengan adanya reklamasi di Indonesia?
Jika memang banyak positifnya dibanding negatifnya mengapa nggak
dilakukan? Mengingat berapa banyak hutan yang sudah kita hancurkan
hanya demi kepentingan manusia, kita sendiri. Bagaimana seandainya
kita tak perlu menghancurkan daratan dengan hutan indahnya tetapi
menciptakan daratan baru?
Masalahnya
memang pada lautan. Mahluk yang hidup di air juga nggak kalah
banyaknya dengan yang ada di daratan. Semuanya terancam karena
keberadaan kita. Manusia yang memonopoli dunia ini dan melupakan
hewan dan tumbuhan yang juga punya hak untuk hidup berdampingan
dengan kita.
Lalu
apakah reklamasi itu baik? Setiap langkah yang dilakukan pemerintah
tentunya dengan perhitungan yang sangat baik. Tidak sembarangan
dilakukan. Bukan membuat daratan tanpa perhitungan. Tentunya semuanya
sudah melalui pengkajian karena reklamasi itu sendiri dimaksudkan
untuk meningkatan manfaat sumber daya lahan yang ditinjau dari sudut
pandang sosial ekonomi yang tentunya juga lingkungan itu sendiri
dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase. Kawasan
berair yang dimanfaatkan tersebut juga biasanya merupakan kawasan
yang sudah rusak sehingga menjadi lebih menfaat jika dibiarkan
menjadi kawasan yang sekadar berair.
Protes
yang dilakukan di Indonesia saya rasa agak sedikit berlebihan karena
sebelumnya di beberapa negara lainnya sudah banyak yang mereklamasi
kawasan berair menjadi lahan yang lebih bisa memberikan manfaat bagi
kelangsungan manusia dan sudah melalui pertimbangan yang matang
sebelum dilakukan. Tentu saja pemerintah tidak ingin melakukan
reklamasi yang membahayakan nyawa penduduknya. Bukankah membunuh
rakyat Indonesia sama juga pemerintah membunuh dirinya sendiri?
Follow @honeylizious
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).