Sedih
itu adalah pertama yang saya rasakan ketika melihat wajah bayi yang
dibuang ibunya itu terpampang di internet. Sempurna tanpa ada
kekurangan suatu apa pun. Entah apa yang ada di pikiran ibunya ketika
dia membuang sang bayi. Padahal banyak sekali orang di luar sana yang
ingin memiliki anak tapi tak mendapatkan rezeki seperti dia. Bagian
yang paling miris lainnya adalah dia membuang sang bayi di tempat
yang membuat bayi tersebut kedinginan, dengan ari-ari yang belum di
potong.
Bayi
yang dibuang itu sekarang sudah sehat. Belum seminggu sejak dia
dibuang tapi sudah banyak sekali orang yang mau mengadopsinya menjadi
anak sejak seorang dokter membagikan kisahnya di facebook. Saya masih
bisa bersyukur sih bayinya tidak meninggal karena kedinginan dan
sempat diselamatkan. Setidaknya nanti bayinya bisa memiliki masa
depan di tempat yang baru bersama orang tua yang lain yang mau
mengadopsinya menjadi anak.
Bayi
ini tentunya bukan hasil hubungan yang baik ya. Kalau hasil dari
pernikahan yang sah tentunya akan menjadi berkah bagi orang tuanya.
Sedangkan dia seakan menjadi musibah. Saya bukan siapa-siapa untuk
mengatakan jauhi seks bebas dan jauhi narkoba. Namun setidaknya buat
siapa pun yang akan melakukan sesuatu yang bisa jadi memiliki risiko
tinggi ke depannya, saya mohon pikirkan dengan baik apa yang
dilakukan itu. Setidaknya punya jalan keluar ketika risiko tersebut
sudah di depan mata. Tentu saja jalan keluarnya bukan dengan membuang
darah daging kita seperti membuang sampah. Dia mahluk bernyawa. Punya
hak untuk hidup. Sebagaimana diri kita sendiri yang punya hak untuk
hidup di muka bumi ini. Jangan ambil haknya karena kita malu dengan
keadaan yang akan kita hadapi kedepannya.
Lalu
bagaimana caranya mengadopsi bayi yang dibuang orang tuanya ini?
Mengingat
banyak sekali orang yang tertarik untuk mengadopsi bayi tersebut saya
sarankan untuk langsung datang ke Dinas Sosial terkait. Saya sendiri
tidak mengerti prosedur lengkapnya seperti apa. Namun yang jelas
teman-teman bisa langsung tanyakan sendiri ke Dinas Sosial dan
mendapatkan formulir yang harus diisi jika memang ada ya. Di internet
banyak sih penjelasan cara mengadopsi bayi secara legal, bisa
langsung googling saja.
Beruntunglah
kita dilahirkan di tengah keluarga kita yang sekarang. Keluarga yang
mau menerima kita apa adanya. Dapatkah kita bayangkan jika kita
dibuang oleh orang tua kita karena kita hanyalah aib bagi mereka?
Pernahkah kita membayangkan rasanya menjadi anak bayi itu? Anak bayi
yang tak tahu apa-apa namun begitu berat hidup yang harus dia hadapi
ke depannya karena harus berjuang sendirian tanpa bantuan ibu dan
bapaknya.
Saya
sendiri sudah punya Raza dan tidak memenuhi syarat untuk mengadopsi
bayi tersebut. Jika tidak, saya sendiri pun ingin sekali mengambilnya
dan memeluknya dengan hangat. Memberikan seisi dunia ini untuk dia
lihat dan nikmati. Sebagaimana saya juga ingin diperlakukan saat
dilahirkan ke dunia.
Belum
punya anak? Serius ingin mengadopsi? Langsung datang saja ke Dinas
Sosial ya. Saya yakin masih banyak anak-anak lain yang butuh uluran
tangan kita dan merindukan hangatnya berada di tengah keluarga.
Follow @honeylizious
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).