Langsung ke konten utama

Ketika Kamu Merasa Kosong


Saat belum menikah apa sih yang teman-teman rasakan? Apakah sama seperti saya? Agak bingung dengan masa depan. Galau dengan apa yang terjadi esok hari. Takut sendirian. Ya sangat takut untuk sendirian walaupun saya juga bukan orang yang suka keramaian. Namun saya tak ingin sendirian. Cukup ada 1-2 orang yang ada di dalam keseharian saya rasanya sudah cukup menyenangkan. Itulah bagian yang kosong dulunya dan sudah diisi anak dan suami saya sekarang.

Bagian yang dulunya menjadi api terbesar untuk terus menulis lebih bayak dan banyak nyepam di twitter. Sekarang bisa dihitung pakai jari apa yang saya cuitkan. Baru saya tahu seberapa kosongnya jiwa saya udlu. Betapa sepinya bagian hidup saya sampai akhirnya saya mengisinya dengan melakukan banyak hal secara online. Sedih? Kalau saya ters berada di posisi itu sendirian ya tentu saja sedih.

Sekarang bisa duduk manja depan PC selama 2 jam tanpa gangguan sudah menjadi hal yang sangat mewah buat saya. Padahal dulu saya bisa duduk 24 jam tanpa gangguan apa-apa kalau saya mau. Sekarang mengisi blog tak lagi karena saya merasa kosong. Merasa butuh didengarkan. Malah lebih banyak karena merasa 'penuh'. Sangat penuh. Ada hal-hal yang tak mampu saya simpan sendiri. Ada banyak yang ingin saya bagi. Walaupun tak segalanya saya publikasikan di sini sih. Ada hal-hal yang ternyata menyenangkan hanya diingat sendiri atau diceritakan dengan pasangan atau ibu saya di kampung sana.

Sebab cerita hidup saya bukan berita yang harus disiarkan setiap hari dan harus diketahui seisi dunia bukan? Ah dulu saya senang sekali curhat di blog ini. Padahal yang baca belum tentu juga senang baca curhatan saya. Saya pikir selama saya yang bayar blog ini, selama saya yang isi, ya suka-suka sayalah. Kalau teman-teman baca banyak artikel awal yang ada di blog ini lalu membaca tulisan yang sekarang sedang saya ketik ini, pastinya akan merasakan betapa saya berbeda dibanding diri saya yang dulu. Mungkin akan ada yang beranggapan 'betapa dewasanya' saya sekarang. Ah saya jadi malu. Bukan menjadi lebih dewasa kok. Saya sebenarnya menjadi lebih tahu malu sama diri saya sendiri. Untuk menahan diri berbicara lebih sedikit dibandingkan dulu. Berbicara di blog maksudnya. Kalau berbicara secara langsung saya masih banyak bicara kok. Malahan kadang nggak bisa nahan diri buat nggak cerita.

Ketika kamu merasa kosong, pasti ada orang lain yang jiwanya juga sedang kosong dan sedang menanti untuk diisi. Tenang. Kamu nggak sendirian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.