Sebenarnya
sih saya bukan tipikal yang suka jaga tepi kain orang.
Tetapi memang menarik sekali mendengarkan orang yang mengobrol dan
berbicara hal pribadinya. Saya sih nggak niat nguping. Tapi ya itu
suara mereka keras sekali sampai terdengar jelas dan saya berusaha
menepis suara mereka. Ya sudahlah saya biarkan suara mereka
terdengar. Namun tak begitu pasti sih sebenarnya apa yang mereka
bicarakan dengan suara keras seperti itu. Satu hal yang pasti. Itu
bukanlah hal yang ingin mereka rahasiakan.
Ya iyalah.
Bukan
soal mereka sih yang tepatnya ingin saya ceritakan dalam postingan
kali ini. Saya jadi ingat mengenai artikel yang pernah saya baca,
tentang perempuan butuh mengeluarkan 22.000 kata dalam satu hari. Itu
kebutuhan bagi perempuan. Benar nggak sih itu? Walaupun sebenarnya
memang saya sering kali bercakap-cakap dengan orang di sekeliling
saya dan saya rasanya sangat lega setelah bercerita tentang banyak
hal.
Pengennya
sih bisa bercerita lebih banyak lagi tentang segala hal yang ada di
sekitar saya. Bukan hanya bisa menulis kayak gini. Pengen cerita
secara langsung. Nggak butuh banyak orang sih. Saya cuma butuh 1-2
orang aja buat mendengarkan saya bercerita setiap hari. Ah kapan saya
bisa mengeluarkan lebih banyak kata dalam keseharian supaya saya
merasa lebih lega ya. Rasanya ada yang kurang setiap harinya.
Itulah
terkadang yang membuat saya memilih untuk menelpon ibu saya di
kampung dan bercakap-cakap tentang banyak hal. Hal-hal ringan untuk
diceritakan pun akan saya kabarkan dengan menggebu-gebu. Namanya juga
mahluk sosial ya. Kita nggak bakalan bisa hidup tanpa orang lain.
Untuk komunikasi aja. Nggak usah jauh-jauh deh.
Follow @honeylizious
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).