Nggak
ada hidup yang sempurna. Itu yang membuat saya tidak begitu iri
dengan hidup siapa pun. Cemburu sedikit pasti ada jika ada yang saya
inginkan tapi didapatkan oleh orang lain. Namun itu tak akan
berlangsung lama karena untuk mendapatkan seperti yang orang lain
dapatkan tentunya ada pengorbanan yang harus dilakukan. Makanya saya
nggak perlu terlalu repot menunjukkan betapa sempurnanya hidup saya
karena itu sama aja omong kosong.
Nggak
ada kok yang namanya kehidupan yang sempurna. Setiap kehidupan ada
suka dukanya masing-masing. Perbedaannya adalah banyak tidaknya kita
bersyukur terhadap sesuatu yang kita punya dan juga pada sesuatu yang
tidak kita punya. Hal-hal sederhana bisa membahagiakan hidup kita
asalkan kita bisa melihat sisi baiknya. Alias ambil hikmahnya.
Walaupun kadang nggak menyenangkan atau terasa sangat menyakitkan.
Semua
hal terjadi pasti ada alasannya. Nggak mungkin terjadi kayak gitu
aja. Ada sebab dan akibatnya. Kita sendiri juga tahu pasti hal itu.
Semakin dewasa kita, logika juga bakalan semakin jalan. Nggak terlalu
menggunakan emosi atau keinginan hati. Sekarang saya sudah dewasa?
Nggak terlalu merasa banyak perubahan sih cuma sekarang lebih panjang
mikirnya dibandingkan dulu. Itu aja.
Hidup
tak ada yang sempurna. Makanya saya suka ketawa aja ngeliat orang
yang ngeshare soal hidupnya yang sangat bahagia tanpa ada masalahnya.
Saya nggak yakin ada orang yang hidupnya sempurna. Kalo sempurna apa
serunya hidup ini? Nggak ada tantangannya. Kayak kapal layar yang
nggak ditiup angin. Nggak bakalan ke mana-mana.
Sekarang,
setiap ada masalah saya suka sekali merenung. Dalam. Merenung lebih
dalam lagi. Semakin ke sini juga saya semakin mencintai diri saya
sendiri. Lebih memperhatikan apa yang saya butuhkan dan inginkan
dibandingkan hal yang lainnya. Karena saya nggak bakalan bisa
ngebahagiain orang di sekitar saya kalo saya sendiri nggak bahagia
bukan? Omong kosonglah ada yang mengatakan bahwa dia sudah cukup
hanya dengan melihat orang yang disayanginya bahagia dan dia sendiri
nggak mencoba untuk bahagia.
Sudah
lama sekali saya nggak ngelantur ngomongnya ke mana-mana kayak gini
ya. Sudah lama. Entah kapan terakhir kali saya banyak curhat di blog
ini. Sewaktu belum menikah banyak sekali saya cerita-cerita ya. Habis
menikah sibuk mencocokkan dua hal yang berbeda di antara dunia saya
dan suami. Lalu memulai kebiasaan baru yang dulunya banyak nggak ada
di hidup saya.
Menikah.
Sesuatu yang saya dulunya pikir nggak bakalan terjadi dalam hidup
saya setelah beberapa kali gagal dengan apa yang saya inginkan. Ah
sudahlah...
Follow @honeylizious
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).