Xuping
tuh bukan nama orang ya. Tapi nama perhiasan yang ngetrend di
berbagai kalangan yang ingin kelihatan punya banyak aksesoris 'emas'
tapi ingin lebih aman dengan mengenakan Xuping. Kalau di kampung saya
banyak orang menyebut perhiasan imitasi ini dengan sebutan 'emas
bandong' alias emas dari Bandung. Barangkali dulu banyak yang
produksi emas imitasi ini di Bandung, yang jelas populer banget waktu
saya masih kecil dulu.
Nama
lain emas imitasi ini adalah mamas. Bukan panggilan sayang ya.
Hahahah... jangan bangga kalau ada orang dari kampung saya tiba-tiba
menyebut mamas. Bisa jadi dia lagi nyebut nama perhiasannya yang
merupakan emas imitasi. Hehehehe...
Semakin
menjamurnya produsen emas imitasi atau emas tiruan dengan berbagai
bahan dasar, berkembang pula produk yang dinamai Xuping ini. Lucu
banget lagi perhiasan Xuping ini. Mirip sekali dengan emas asli dan
dijualnya sepaket alias set perhiasan Xuping. Keren banget. Sayang kayak saya paling nggak
bisa pakai perhiasan emas palsu. Bukan karena gengsi. Tapi memang
kulit saya akan gatal-gatal. Bahkan pernah sampai infeksi. Kuping
saya paling gampang infeksi kalau sudah mengenakan perhiasan imitasi.
Makanya
saya sampai sekarang nggak terlalu tertarik buat punya perhiasan
Xuping ini. Walaupun kadang iri juga dengan orang yang bisa
menggunakannya tanpa masalah kulit yang berarti. Jadinya ya saya
hanya pake perhiasan dari emas. Udah gitu saya juga nggak terlalu
suka menggunakan banyak perhiasan sih. Satu-satunya perhiasan yang
saya pakai cuma cincin kawin. Karena suami yang suka saya
menggunakannya.
Dulu
waktu kecil sempat pakai anting emas, tapi entah ke mana sekarang
antingnya. Rindu juga dengan anting masa kecil saya. Satu-satunya
anting emas saya dan sekarang sudah nggak pernah beli anting emas
lagi. Lebih nyaman memang nggak ada anting di telinga, lebih 'lega'.
Eh iya
buat teman-teman yang suka mengenakan perhiasan terutama emas
hati-hati ya, jangan berlebihan mengenakannya. Nanti terjadi hal yang
tak diinginkan. Bisa jadi orang awalnya nggak punya niat jahat
terhadap kita tapi setelah melihat kita seperti toko emas berjalan,
malah jadi ada timbul niat untuk merampok. Mendingan hanya dirampok,
banyak orang yang sampai kehilangan nyawa gara-gara mengenakan
terlalu banyak perhiasan.
Lebih
aman memang mengenakan perhiasan imitasi itupun secukupnya saja untuk
memperindah penampilan kita. Bukan niatnya untuk pamer dengan orang
lain kalau kita adalah orang kaya.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).