Mau
tahu tentang perkembangan anak usia 3 – 4 tahun? Apa saja yang
sudah Anda ketahui tentang perkembangan anak Anda? Tahukah Anda
ketika anak menginjak usia 3 tahun, di otaknya akan ada 1.000 trilyun
sinapsis jika dia sehat, memiliki gizi yang baik dan tumbuh di
lingkungan yang baik. Aktivitasnya tidak lagi seaktif otak di usia 0
– 3 tahun. Ada sinapsis yang akan terbentuk semakin kuat tetapi
banyak sinapsis yang menghilang perlahan selama masa pertumbuhan.
Ketika dia remaja biasanya hanya tinggal separuh dari sinapsis yang
tetap tinggal.
Energi
melimpah dan rasa ingin tahu sangat besar dimiliki oleh anak usia 3
tahun. Dia selalu ingin tahu segala sesuatu yang ada di sekitarnya,
jadi tak heran jika dia akan sering menggunakan kata “ini apa?”
untuk bertanya.
- Anak sudah bisa melakukan banyak hal seperti berjalan, berlari, menendang, memanjat dan melompat dengan mudah. Anak juga bisa turun tangga dengan sangat baik.
- Bisa naik sepeda.
- Bisa mengenakan baju sendiri
- Bisa membuat gambar garis .
- Bisa buka pintu sendiri ketika pintu tidak dalam keadaan dikunci .
- Bisa mengenali dan mengidentifikasi benda dan juga gambar dengan menunjuk .
- Bisa banyak bicara dan sering bertanya
- Bisa menguasai sekitar 900 kata.
- Bisa menyebut nama dan umurnya sendiri
- Bisa menyebutkan warna .
- Bisa memahami angka .
- Bisa bermain peran dengan benda atau mainannya .
- Bisa makan sendiri .
- Bisa memperhatikan sesuatu jauh lebih lama .
- Bisa berpikir lebih baik untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
- Bisa berhati-hati.
- Bisa mengungkapkan ekspresi cinta dan kasih sayang.
- Senang bermain tapi seringkali suka berebut dengan temannya dan tidak suka membagi. Mulai punya 1-2 teman dekat.
- Mulai berbagi ketika usianya 4 tahun.
- Bisa menggunakan toilet sendiri
- Bisa menggunting, menangkap 2 dari 3 lemparan bola setelah usianya 4 tahun.
Ketika
anak berusia 3 – 4 tahu sudah saatnya orang tua membatasi tayangan
televisi yang dapat dia tonton. Sebab di televisi ada tayangan iklan
yang dapat membuatnya menjadi konsumtif apalagi jika yang ditayangkan
adalah iklan produk camilan yang belum tentu menyehatkan. Ini akan
merusak kebiasaannya memakan makanan yang baik. Orang tua harus
memastikan acara yang dia saksikan adalah acara yang sesuai dengan
kebutuhan anak. Terlalu banyak menonton televisi juga tidak baik buat
anak karena mengurangi aktivitas fisiknya di luar.
Sebaiknya
orang tua lebih sering mengajak anak untuk membaca atau melihat buku.
Bercerita mengenai gambar yang ada di dalam buku cerita sangat
menyenangkan buat anak-anak. Bisa mendongeng atau mengajak anak untuk
mendendangkan lagu anak-anak. Selalu berikan semangat untuk anak
makan. Berikan piring atau mangkuk untuk dia makan sendiri. Anak
harus dibantu ketika mengenakan baju. Biasakan anak untuk mencuci
tangan dengan sabun apabila dia sudah dari toilet atau akan makan.
Sebagai
orang tua juga harus bisa memberikan perhatian pada perkembangan
motorik halus anak. Selalu dengar dan jawab pertanyaan anak Anda.
Semangati dia untuk bermain, menggambar atau membuat sesuatu sesuai
dengan kreativitasnya. Kenalkan anak dengan rasa tanggung jawab
dengan memberikannya tugas seperti merapikan mainannya atau sandalnya
setelah digunakan. Jangan biarkan anak menonton adegan kekerasan di
televisi. Latih anak untuk bisa bekerja sama dan saling membantu.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).