Ada
orang yang memang suka banget memiliki banyak perhiasan dalam bentuk
emas. Ada juga yang tidak. Terlepas dari suka atau tidaknya, memiliki
investasi untuk masa depan adalah sesuatu yang sangat baik. Apalagi
kalo banyak di antara kita adalah orang dengan label 'nggak punya
uang pensiun'. Kayaknya kita terlalu melemahkan Tuhan kita sendiri
dengan mengkhawatirkan bahkan kalo kita nggak PNS dan nggak punya
uang pensiun, hidup kita nggak akan enak.
Jangankan
yang bukan PNS, yang nggak kerja kayak nenek saya aja di masa tuanya
nggak perlu khawatir kok dengan itu semua. Rezekinya sudah punya
jalur yang lebih untuk masa tuanya sendiri. Kalau kita pikir bahwa
kita tidak akan punya hidup yang terjamin hanya gara-gara kita bukan
PNS mendingan dipikir lagi deh. Apalagi kalau teman-teman modelnya
kayak saya yang tidak suka dibebani dengan jam kerja yang sama setiap
hari, setiap minggu, bahkan akhirnya menua di kantor.
Saya
lebih suka bekerja dari rumah. Tetap bersama anak dan suami. Anak
terutama yang paling penting buat saya sekarang. Nah sebagai
persiapan pensiun saya tertarik sekali dengan investasi emas. Tentu
saja saya sudah memikirkan betul-betul investasinya di mana. Tenang,
saya nggak akan tergiur dengan investasi yang mengiming-imingi
mendatangkan keuntungan yang sampai puluhan persen jika kita setor
emas kita ke mereka.
Investasi
emas bisa di pegadaian kok. Saya memilih emas karena belinya juga
nggak perlu banyak. Kita bisa beli emas batangan 5 gram alias emas
antam. Emas antam 5 gram kalo tiap bulan kita beli, setahun sudah
punya 60gram, sepuluh tahun sudah 600gram. Lumayan buat masa tua
bukan? Apalagi mengingat nilai emas tuh nggak bakalan turun seperti
uang. Istilahnya kalau kita punya 600gram emas sekarang, nilainya
akan tetap 600gram sampai kapan pun.
Mengapa
nggak beli tanah aja? Memang investasi tanah juga cukup menjanjikan
ya karena harga tanah tak pernah turun. Paling sering mah naik ya
karena luas bumi nggak akan nambah, sedangkan manusia sudah semakin
ramai. Cuma beli tanah nggak bisa belinya sedikit-sedikit. Harus beli
sebidang tanah yang harganya tentunya bukan 1-2 juta. Beda dengan
emas yang bisa beli sedikit-sedikit dulu setiap bulannya.
Belum
lagi ada cerita sengketa tanah yang agak ngeri saya membayangkannya.
Mendingan emas sajalah. Jualnya juga gampang. Langsung jual ke
pegadaian aja emasnya kalau memang mau diuangkan. Emas kita akan
dihargai sesuai dengan harga emas yang berlaku. Jualnya juga bisa
sesuai kebutuhan kita. Biaya menyimpan emas di pegadaian juga murah
lho. Hanya 30.000/tahun. Dibandingkan disimpan di rumah yang bisa aja
hilang atau dicuri kan? Hehehehe...
Informasi
lebih lanjut bisa menghubungi pegadaian terdekat ya!
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).