Pernah
dengar kata ajaib tersebut sebelumnya? Ada benarnya ada juga nggak
benarnya sih. Bergantung bagaimana melihatnya. Jadi beberapa waktu
yang lalu ada komentar saat melihat binder jumbo saya yang memuat
banyak hal. Bahkan bisa saya katakan saya bisa membawa satu binder
tersebut dan semua yang saya butuhkan ada di dalamnya. Beda cerita
dengan orang yang lebih suka menempatkan segalanya di dalam tas.
Sudah
pernah kejadian sih saya ketinggalan sesuatu di dalam tas saat
menggunakan tas yang berbeda dari biasanya. Makanya sekarang saya
lebih suka menempatkan semuanya di dalam binder jumbo tersebut.
Alasannya, ya biar nggak ada yang ketinggalan saat saya
berganti-ganti tas. Habisnya tas saya banyak, walaupun hampir
semuanya gratisan. Hahahaha...
Menempatkan
segalanya dalam satu tempat memang ada sisi buruknya. Kalau binder
tersebut hilang gimana? Kebayang nggak apa yang harus saya lakukan
tanpa binder tersebut? Saya menyimpan token dan semua handphone di
situ. Apabila hilang ya hilang sudah semua yang saya punya. Kecuali
beberapa kartu ATM, sebab semuanya suami yang pegang. Saya cuma
pegang token aja buat transfer uang.
Bakalan
repot banget kalau begitu kejadiannya. Namun mengingat saya jarang
sekali bepergian kecuali ke kampus ya nggak begitu khawatir sih
bindernya bakalan hilang. Itu sebabnya selama di perjalanan saya
lebih suka menyimpan tas di bawah jok motor untuk menghindari
penjambretan. Soalnya takut juga nanti ada yang jambret kan? Kecuali
kalau pakai ransel, biasanya saya pake tasnya nggak disimpan di bawah
jok.
Teman-teman
sendiri gimana? Punya satu binder yang spesial banget nggak? Semua
barang penting yang dibutuhkan setiap hari disimpen di situ. Kayak
saya. Repot aja kalau harus bongkar banyak barang hanya untuk pindah
tas.
Ngomong-ngomong
soal kata-kata 'jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang'
sebenarnya banyak digunakan orang dalam dunia bisnis. Ibaratnya
jangan menyimpan semua modal kita buat satu usaha aja. Takutnya nggak
berhasil kita malah kehilangan segalanya. Tapi musti ingat ngerjain
bisnis musti satu-satu. Jangan semuanya mau dikerjain. Kalau kalimat
yang itu dari suami saya ketika melihat saya mengerjakan banyak hal
sekaligus tanpa memikirkan kesehatan sendiri. Hehehe...
Sekarang
saya lebih ingin fokus ngeblog sambil mengembangkan bisnis Oriflame
saya yang selama ini nggak begitu aktif saya kerjakan. Alhamdulillah
lho sekarang sudah mulai menampakkan hasil karena saya kerjakan
bisnisnya. Teman-teman sendiri gimana?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).