Langsung ke konten utama

Jangan Menyimpan Semua Telur dalam Satu Keranjang!


Pernah dengar kata ajaib tersebut sebelumnya? Ada benarnya ada juga nggak benarnya sih. Bergantung bagaimana melihatnya. Jadi beberapa waktu yang lalu ada komentar saat melihat binder jumbo saya yang memuat banyak hal. Bahkan bisa saya katakan saya bisa membawa satu binder tersebut dan semua yang saya butuhkan ada di dalamnya. Beda cerita dengan orang yang lebih suka menempatkan segalanya di dalam tas.

Sudah pernah kejadian sih saya ketinggalan sesuatu di dalam tas saat menggunakan tas yang berbeda dari biasanya. Makanya sekarang saya lebih suka menempatkan semuanya di dalam binder jumbo tersebut. Alasannya, ya biar nggak ada yang ketinggalan saat saya berganti-ganti tas. Habisnya tas saya banyak, walaupun hampir semuanya gratisan. Hahahaha...

Menempatkan segalanya dalam satu tempat memang ada sisi buruknya. Kalau binder tersebut hilang gimana? Kebayang nggak apa yang harus saya lakukan tanpa binder tersebut? Saya menyimpan token dan semua handphone di situ. Apabila hilang ya hilang sudah semua yang saya punya. Kecuali beberapa kartu ATM, sebab semuanya suami yang pegang. Saya cuma pegang token aja buat transfer uang.

Bakalan repot banget kalau begitu kejadiannya. Namun mengingat saya jarang sekali bepergian kecuali ke kampus ya nggak begitu khawatir sih bindernya bakalan hilang. Itu sebabnya selama di perjalanan saya lebih suka menyimpan tas di bawah jok motor untuk menghindari penjambretan. Soalnya takut juga nanti ada yang jambret kan? Kecuali kalau pakai ransel, biasanya saya pake tasnya nggak disimpan di bawah jok.

Teman-teman sendiri gimana? Punya satu binder yang spesial banget nggak? Semua barang penting yang dibutuhkan setiap hari disimpen di situ. Kayak saya. Repot aja kalau harus bongkar banyak barang hanya untuk pindah tas.

Ngomong-ngomong soal kata-kata 'jangan menyimpan semua telur dalam satu keranjang' sebenarnya banyak digunakan orang dalam dunia bisnis. Ibaratnya jangan menyimpan semua modal kita buat satu usaha aja. Takutnya nggak berhasil kita malah kehilangan segalanya. Tapi musti ingat ngerjain bisnis musti satu-satu. Jangan semuanya mau dikerjain. Kalau kalimat yang itu dari suami saya ketika melihat saya mengerjakan banyak hal sekaligus tanpa memikirkan kesehatan sendiri. Hehehe...

Sekarang saya lebih ingin fokus ngeblog sambil mengembangkan bisnis Oriflame saya yang selama ini nggak begitu aktif saya kerjakan. Alhamdulillah lho sekarang sudah mulai menampakkan hasil karena saya kerjakan bisnisnya. Teman-teman sendiri gimana?
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.