Sebagai
seorang ibu yang baru punya anak, anak laki-laki pertama, banyak hal
yang ingin sekali saya lakukan atau capai dengan cepat. Misalnya saya
kepengen sekali Raza sudah bisa diajak berbicara walaupun saya tahu
betul sekarang dia masih belum bisa diajak berkomunikasi secara
langsung. Akan menyenangkan sekali kayaknya suatu hari nanti dia
mulai berkata-kata banyak hal. Tentang apa yang dia inginkan dan
tidak dia inginkan.
Apa
yang akan dia ceritakan nanti ya?
Karena
suami saya orangnya nggak banyak cerita, saya lebih berharap untuk
saling berbagi cerita dengan anak saya. Terutama ingin mendengarkan
dia bercerita tentang banyak hal. Tentang pandangannya pada dunia
ini. Tapi dari banyak hal itu saya juga sedang memikirkan mengenai
latihan buang airnya. Wadah buang air bayi penting sekali lho.
Apalagi saya sudah terbiasa melihat anak kecil yang bisa jalan buang
airnya di pispot. Di kampung saya pispot sangat banyak digunakan oleh
orang tua untuk melatih balitanya buang air dengan benar.
Kita
sebagai orang tua tentunya nggak pengen balita kita masih menggunakan
popok ketika dia berusia di atas setahun. Nggak tahu sih orang lain,
kalau saya sukanya balita nggak pake popok lagi. Raza juga sebenarnya
jarang pake popok. Paling malam hari saat tidur aja supaya dia nggak
terbangun tengah malam karena basah kuyup oleh urinenya atau lebih
parah lagi buang air besar saat tidur. Itu bakalan bikin tidur
terganggu dan pagi harinya saya akan ngantuk berat kalau harus
menghadapi tangisannya di malam hari yang sekarang sudah jarang sih.
Palingan kalau dia nggak kuat lagi menggunakan popok yang sudah ada
'isi'-nya, dia akan menarik-narik rambut saya sampai saya bangun.
Punya
anak terdengar melelahkan? Tenang aja! Banyak banget bagian
menyenangkannya. Terutama melihatnya bertumbuh setiap harinya. Akan
banyak sekali hal baru yang menyenangkan. Misalnya melihat bagaimana
dia memandang wajah kita. Apalagi melihat dia tertawa gembira tanpa
tahu apa yang akan dia hadapi di dunia ini. Kalau bisa sih pengennya
dia kecil terus. Jangan terlalu cepat membesar dan mengenali kerasnya
dunia ini.
Menjadi
ibu mengubah banyak hal di dalam kehidupan saya. Terutama soal
kesabaran. Rasanya saya menjadi orang yang sangat sabar dengan yang
harus saya hadapi setiap harinya. Saya juga menjadi lebih kuat karena
adanya Raza. Rasanya saya bisa menghadapi apa pun yang ada di dunia
ini asalkan untuknya. Untuk Raza.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).