Banyak
sekali cara atau tips untuk merawat bayi yang bisa kita temukan di
internet. Tinggal gunakan mesin pencari dengan kata kunci yang kita
inginkan seperti perawatan bayi atau cara merawat bayi. Akan banyak
sekali bermunculan website yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Apalagi setiap ibu tentunya ingin memiliki bayi yang sehat dan lucu.
Sehingga penting sekali bagi ibu atau calon ibu untuk tahu betul cara
perawatan bayi dan perkembangannya.
Perawatan bayi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan tetapi juga bukan
sesuatu yang sulit dipelajari. Hanya butuh keahlian khusus yang dapat
kita asah terutama soal kesabaran ibu, ketelitian seorang ibu, dan
tentu saja besarnya kasih sayang kita pada sang buah hati. Ada
beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk perawatan bayi kita di
rumah, sehingga tidak perlu merepotkan orang lain apalagi sampai
berharap pada baby sitter yang melakukannya.
- Mengangkat BayiWaktu Raza pertama kali lahir, saya sama sekali tak berani untuk mengangkatnya. Padahal dulu saya sering menggendong adik-adik saya, ternyata berbeda sekali jika berada di posisi ibu. Mau tahu cara mengangkat bayi baru lahir yang baik dan benar?Pertama kita harus menghadap ke arah bayi kita, lalu susupkan satu tangan kita di bawah kepala dan bagian lehernya, sedangkan bagian tangan yang lainnya di bawah pantat sang bayi. Lakukan dengan perlahan dan lembut sekali ke arah dada teman-teman. Sekarang saatnya memutar kepalanya ke arah lekukan siku kita dan sangga tubuhnya dengan lengan kita. Jika ingin meletakkannya, pegang bagian kepala dan pantatnya. Saat menarik tangan kita, mulai dari tangan di bagian pantat, barulah tangan di bagian bawah kepala.
- Saatnya Memandikan BayiIni adalah bagian paling sulit bagi saya. Apalagi saya baru saja melahirkan. Masih banyak bagian tubuh saya yang tidak nyaman untuk digerakkan. Kebetulan saya belum pernah memandikan bayi yang baru lahir. Sehingga waktu Raza mandi, yang memandikannya adalah ibu mertua saya. Itu adalah jurus terakhir kalau memang teman-teman sangat takut untuk melakukannya. Air yang bisa digunakan adalah yang terasa hangat di siku kita, sekitar 36 – 37 derajat celcius). Lepaskan baju bayi satu demi satu. Untuk memandikan bayi bisa dimulai dari bagian wajah ke kepala, baru dada, dan bagian tubuh lainnya. Pembersihan bisa dilakukan dari daerah mata luar ke bagian dalam menggunakan kapas basah. Basuh dari bagian kepala, lalu wajah, ke leher, sampai dada, jangan lupa lengan, punggung, dan bagian yang sering dilewatkan, daerah yang banyak lipatannya. Gunakan shampo di bagian kepala. Untuk menyabuni bagian badan bayi dapat menggunakan waslap yang dibasahi dengan air yang hangat. Lalu bilas hingga bersih. Keringkan bayinya ya teman-teman.
- Perawatan Tali PusarSaya bersyukur Raza tidak butuh waktu lama untuk melepaskan tali pusarnya. Soalnya kasihan banget melihatnya. Kebetulan waktu itu yang merawatnya lebih banyak sih ibu mertua saya. Aduh ternyata saya beruntung mendapatkan banyak sekali bantuan. Tapi sebenarnya perawat rumah sakit sudah menjelaskan cara membersihkannya. Bahkan mereka telah memberikan kain kasa yang telah dibasahi yang digunakan untuk membersihkan tali pusarnya, setelah kering bungkus kembali dengan kain kasa baru. Paling penting yang harus diingat adalah bagian ini harus tetap kering dan bersih. Jangan ditutup dengan popok.
Banyak
sekali cara atau tips untuk merawat bayi yang bisa kita temukan di
internet. Tinggal gunakan mesin pencari dengan kata kunci yang kita
inginkan seperti perawatan bayi atau cara merawat bayi. Akan banyak
sekali bermunculan website yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan.
Apalagi setiap ibu tentunya ingin memiliki bayi yang sehat dan lucu.
Sehingga penting sekali bagi ibu atau calon ibu untuk tahu betul cara
perawatan bayi dan perkembangannya.
Perawatan
bayi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan tetapi juga bukan
sesuatu yang sulit dipelajari. Hanya butuh keahlian khusus yang dapat
kita asah terutama soal kesabaran ibu, ketelitian seorang ibu, dan
tentu saja besarnya kasih sayang kita pada sang buah hati. Ada
beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk perawatan bayi kita di
rumah, sehingga tidak perlu merepotkan orang lain apalagi sampai
berharap pada baby sitter yang melakukannya.
- Mengangkat BayiWaktu Raza pertama kali lahir, saya sama sekali tak berani untuk mengangkatnya. Padahal dulu saya sering menggendong adik-adik saya, ternyata berbeda sekali jika berada di posisi ibu. Mau tahu cara mengangkat bayi baru lahir yang baik dan benar?Pertama kita harus menghadap ke arah bayi kita, lalu susupkan satu tangan kita di bawah kepala dan bagian lehernya, sedangkan bagian tangan yang lainnya di bawah pantat sang bayi. Lakukan dengan perlahan dan lembut sekali ke arah dada teman-teman. Sekarang saatnya memutar kepalanya ke arah lekukan siku kita dan sangga tubuhnya dengan lengan kita. Jika ingin meletakkannya, pegang bagian kepala dan pantatnya. Saat menarik tangan kita, mulai dari tangan di bagian pantat, barulah tangan di bagian bawah kepala.
- Saatnya Memandikan BayiIni adalah bagian paling sulit bagi saya. Apalagi saya baru saja melahirkan. Masih banyak bagian tubuh saya yang tidak nyaman untuk digerakkan. Kebetulan saya belum pernah memandikan bayi yang baru lahir. Sehingga waktu Raza mandi, yang memandikannya adalah ibu mertua saya. Itu adalah jurus terakhir kalau memang teman-teman sangat takut untuk melakukannya. Air yang bisa digunakan adalah yang terasa hangat di siku kita, sekitar 36 – 37 derajat celcius). Lepaskan baju bayi satu demi satu. Untuk memandikan bayi bisa dimulai dari bagian wajah ke kepala, baru dada, dan bagian tubuh lainnya. Pembersihan bisa dilakukan dari daerah mata luar ke bagian dalam menggunakan kapas basah. Basuh dari bagian kepala, lalu wajah, ke leher, sampai dada, jangan lupa lengan, punggung, dan bagian yang sering dilewatkan, daerah yang banyak lipatannya. Gunakan shampo di bagian kepala. Untuk menyabuni bagian badan bayi dapat menggunakan waslap yang dibasahi dengan air yang hangat. Lalu bilas hingga bersih. Keringkan bayinya ya teman-teman.
- Perawatan Tali PusarSaya bersyukur Raza tidak butuh waktu lama untuk melepaskan tali pusarnya. Soalnya kasihan banget melihatnya. Kebetulan waktu itu yang merawatnya lebih banyak sih ibu mertua saya. Aduh ternyata saya beruntung mendapatkan banyak sekali bantuan. Tapi sebenarnya perawat rumah sakit sudah menjelaskan cara membersihkannya. Bahkan mereka telah memberikan kain kasa yang telah dibasahi yang digunakan untuk membersihkan tali pusarnya, setelah kering bungkus kembali dengan kain kasa baru. Paling penting yang harus diingat adalah bagian ini harus tetap kering dan bersih. Jangan ditutup dengan popok.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).