Kehidupan
itu luas, Nak. Luas sekali. Satu di antara bagian kecil kehidupan
manusia ya di jenjang pendidikan yang dia jalani. Namun terkadang
saya tak habis pikir dengan orang yang terlampau membesar-besarkan
bagian kecil ini. Terlalu banyak menghabiskan energi hanya untuk
bagian kecil kehidupannya.
Mengapa
kita tak memikirkan untuk 10 atau 20 tahun ke depan. Bukan hanya
memikirkan hari ini saja. Kalau memang ingin bersenang-senang dalam
hidup ya jangan banyak mikir sih sebenarnya. Tapi sebagai seorang
perempuan dewasa. Cukup deawas lah ya. Bolehlah disebut sebagai
seorang wanita dewasa yang akhirnya mulai menemukan jati dirinya
sendiri.
Banyak
gejala sosial yang saya jadikan pembelajaran kehidupan ini. Misalnya
dengan orang-orang yang punya kondisi kejiwaan yang mengganggu
kehidupan orang lain. Saya tak akan menyebut mereka gila sih. Karena
gila punya porsi yang berbeda lagi dengan gangguan kejiwaan semacam
ini. Setiap dari kita sebenarnya punya gangguan kejiwaan. Bukan GILA.
Harus ditekankan sekali nih bagian ini.
Pasti
ada 'ciri khas' diri kita yang menjadi identitas di mata orang lain.
Semoga saja bukan sebagai identitas yang dicap buruk karena banyak
orang yang bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik dibandingkan
sebelumnya.
Kemudian,
ada orang yang tak ingin berubah dari kondisi kejiwaannya yang
sekarang. Padahal itu cukup mengganggu banyak orang. Saya rasa kalau
ada orang yang nggak suka sama kita itu biasa. Sebab kita tak akan
pernah bisa menyenangkan banyak orang sekaligus. Apalagi kita punya
keterbatasan yang tak membuat kita menjadi manusia super yang bisa
segalanya.
Satu
hal yang harus kita ingat adalah saat ada banyak sekali orang yang
merasa nggak nyaman dengan keberadaan kita. Itu artinya ada masalah
dengan diri kita. Bukan diri orang lain. Saya dulunya berpikir bahwa
haters itu ada karena mereka iri dengan kehidupan saya, tapi setelah
saya menjadi diri saya yang sekarang yang tak lagi membuat dia tak
nyaman dengan keberadan saya, akhirnya dia tak lagi peduli dengan
keberadaan saya.
Artinya
adalah orang yang nggak suka dengan kita itu bisa membuat kita
menjadi orang yang jauh lebih buruk dari yang dia nggak suka
sebelumnya atau bisa menjadikan kita orang yang lebih baik karena
kita banyak berkaca setelah dibenci oleh orang lain.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).