Langsung ke konten utama

Saya Sedih Sekali


Menghitung jumlah tulisan di blog yang semakin sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebenarnya membuat saya cukup sedih. Ternyata saya kalah oleh banyak hal. Hal-hal yang bernama 'kemalasan'. Ya rasanya saya akhir-akhir ini malas sekali untuk menulis. Padahal ini adalah hal yang sangat saya sukai. Malas untuk bangun di tengah malam setelah Raza terlelap. Malas untuk bangun lebih awal supaya saya tetap bisa menulis sebelum Raza terbangun. Atau malas untuk menulis melalui smartphone saya.

Dulu saya rajin sekali menulis. Rindu sekali dengan orang yang rajin menulis itu. Orang yang tak banyak mikir kalau mau nulis. Nggak mikirin perasaan orang kalau sedang menulis. Paling penting bisa mengeluarkan uneg-uneg yang ada di dalam kepalanya.

Ah...

Ternyata saya banyak sekali berubah. Saya bukan lagi diri saya yang dulu itu. Seandainya ada yang lama tak mampir ke sini dan membaca tulisan ini, ketahuilah saya bukan Rohani Syawaliah yang kalian kenal sebelumnya. Saya mengalami banyak perubahan setelah menikah terutama saat Raza hadir di dunia ini. Pendewasaan mengubah banyak sendi kehidupan saya. Apakah saya berbahagia dengan perubahan itu?

Alhamdulillah semuanya perubahan menuju diri saya yang lebih baik. Lebih banyak memikirkan perasaan orang. Nggak seegois dan temperamen dulu. Walaupun kadang kalau kepancing ya tetap aja marah-marah.

Bagian paling penting dari perubahan itu adalah saya merasa keberadaan saya sekarang diperlukan banyak orang. Terutama keluarga saya yang sekarang. Nggak kayak dulu yang rasanya kesepian. Sedih dan tertekan kalau tak ada teman bicara. Sampai akhirnya hanya berteman sunyi di blog ini.

Bahkan sampai terpikir oleh saya bahwa akan ada harinya blog ini lelah menghadapi saya. Walaupun itu sebenarnya nggak akan mungkin terjadi. Mau seperti apa keadaannya dia selalu setia menemani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.