Sekarang setiap malam sampai pagi yang berada di samping saya tentulah Si Raza. Bayi kecil yang menjadi bagian paling penting dalam hidup saya. Memang sekarang rasanya beda sekali dengan masa saat masih berdua dengan suami. Segalanya tak seteratur dulu. Bagaimana Raza menjadi orbit kami berputar dan menjadi penentu segala jadwal yang kami miliki.
Aroma bayi di kamar ini sangat menenangkan. Membuat saya tahu dia ada di sini. Dirinya menjadi bagian yang sangat saya rindukan kala dia harus berada jauh selama tiga hari untuk terapi sinar di RS Anugerah Bunda Khatulistiwa.
Bayi itu mengajari saya banyak hal. Bagaimana saya harus bersabar dan tertawa bersamanya. Bagaimana saya harus menikmati hari-hari walaupun saya dipipisinya berkali-kali. Lelaki kecil itulah sumber kekuatan saya sekarang. Membuat saya mampu bangun tengah malam hanya untuk memberinya susu.
Sekarang sih sudah tak seberat awal kelahiran. Dia tak serewel waktu masa 40hari. Apalagi dia juga sekarang menggunakan popok semalaman sehingga tak ada lagi malam-malam penuh tangisan atau teriakan minta ganti celana.
Ngomongin soal pipis saya pernah beberapa kali mandi air kencing Raza. Gara-gara dia pipis dan yang membuka celananya adalah Abahnya. Setelah dibuka bukannya diganti, Abahnya hanya memberinya kain lampin. Alhasil saat dia banyak bergerak kain lampin tak lagi menutup bagian tubuhnya hingga saat dia pipis, air pun memancar ke mana-mana.
Itulah seninya punya bayi laki-laki.
Apalagi sekarang dia sedang lucu-lucunya. Belum bisa berbicara tapi seakan ingin berkomunikasi dengan orang menggunakan cara yang dia punya. Entah itu ketawa atau menangis. Bahkan melolong.
Raza itu bayi super lucu yang pernah saya miliki. Tak terbayangkan nantinya akan ada bayi lain lagi yang saya kandung dan lahirkan. Apakah akan selucu Raza? Tak berniat membandingkan sih. Cuman doa saya semoga adiknya nanti juga bisa lahir dengan sehat dan selamat.
Kesehatan adalah yang paling penting bagi seorang ibu saat berkaitan dengan bayinya. Sisanya yang dia miliki adalah bonus. Entah itu lucu atau pintar. Kalau bayinya sehat apa pun yang dia punya adalah anugerah.
Menyenangkan sekali punya bayi seperti ini. Sudah lama sekali saya menunggu untuk memilikinya. Saya sering membayangkan bagaimana ya keadaan ibu saya saat saya dilahirkan. Ketika dia menyusukan saya. Masih banyak sekalo cerita yang ingin saya tanyakan. Sayangnya Umak saya jauh di kampung.
Aroma bayi itu mengingatkan saya akan banyak hal....
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).