Langsung ke konten utama

Tentang Memberi Kepercayaan



Ini adalah sesuatu yang sangat penting yang selalu saya pegang. Hingga hari ini. Buat banyak orang yang saya kenal, saya hanya memberikan kepercayaan satu kali saja. Sebab buat saya orang yang tak bisa menjaga kepercayaan dengan baik tidak perlu mendapatkan kesempatan kedua. Kesalahan yang lain saya rasa masih saya bisa toleransi kecuali yang satu ini. Ketika kepercayaan yang saya kasih sudah tak dirusak, saat itu juga saya akan megingat baik-baik orangnya yang tak bisa menjaga kepercayaan saya itu.

Tapi bukan berarti saya orangnya tak bisa memberikan toleransi. Sebab saya orangnya sangat fleksibel jika orang mau menjelaskan segala sesuatunya dari awal. Apalagi kalau sekarang masalahnya adalah berkaitan dengan uang atau pekerjaan. Saya bukan orang yang saklek atau punya harga mati kok, tapi jangan sampai toleransi yang diberikan malah membuat kepercayaan tersebut semakin hancur.

Ketika kepercayaan sudah hilang ya saya seperti orang yang 'patah hati'. Kecewa berat sudah pasti. Namun yang jelas saya tak bisa memberikan kepercayaan kedua. Barangkali saya harus mengingat baik-baik bahwa di dunia ini saya tak bisa mengukur kemampuan orang seperti kemampuan saya. Bahwa tak semua orang bisa seperti saya dalam mengerjakan sesuatu walaupun yang saya kerjakan jauh lebih banyak.

Entah saya ini gila atau genius. Saya kurang tahu. Yang jelas saya sangat bisa diandalkan ketika menerima sebuah pekerjaan dan saya juga berharap orang yang saya percaya bisa diandalkan setidaknya sepertiga dari kemampuan saya sendiri. Reputasi ini yang ingin terus saya jaga dan tak ingin ada orang yang membuat orang membuat penilaian berdasarkan sesuatu yang bukan saya hasilkan.

Ah ini hanya curhat tentang sulitnya mencari orang yang bisa dipercaya selain suami saya, saat ini. Segala pekerjaan sekarang kami bagi berdua. Saya lebih banyak dengan PC dan smartphone sedangkan suami bagian dukungan offline. Setidaknya dia bisa membantu menyediakan minuman atau cemilan saat saya menulis. Walaupun dia tak bisa membantu menambah jumlah tulisan yang saya butuhkan. Dia juga orang yang paling tepat untuk mengantarkan paket dagangan saya ke ekspedisi andalan.

Siapa orang yang bisa menjaga kepercayaan saya berikutnya? 

Postingan populer dari blog ini

Video dan Lirik Lagu Kamil Onte ft taZki Acapella - Yok Idop Sehat

Musik adalah bahasa yang universal. Lewat lagu kita bisa menyampaikan banyak hal. Tidak hanya mengumandangkan cinta dan lara. Tapi juga nasihat-nasihat baik yang berguna bagi banyak orang terutama masyarakat di sekitar kita. Seperti lagi Yok Idop Sehat ini yang memang dibuat untuk menghimbau orang supaya menjalani hidup yang sehat. Lengkap dengan tips yang bisa kita lakukan untuk menjalankannya.  Lagunya tidak hanya menghibur namun juga bisa untuk mengingatkan kita bagaimana hidup sehat yang seharusnya. Bukankah kesehatan adalah segalanya. Tanpa kesehatan kita tidak bisa beraktivitas dan produktif. Yok idop sehat. Yok Idop Sehat Hei buda' buda', saye punye cerite Cerite tentang hidup sehat bagaimane Rajin olahraga stamina tetap terjage Ayok kite semue jadi warge sehat sentose.. . Reff : Makan buah & sayuran dan cek kesehatan Jangan sampai kite saket kedolo'an Marilah kite terapkan same-same Agar kite tetap sehat semuenye Diri saye

Hati-Hati Belanja di Tokopedia Pakai AnterAja

Selama ini saya selalu puas belanja di berbagai marketplace yang ada di Indonesia termasuk di Tokopedia. Karena selama ini pengirimannya yang saya gunakan ya itu-itu saja. Kalau nggak JNE ya JNT. Pernah juga menggunakan SiCepat. Sudah lama sekali tidak berbelanja di Tokopedia dan saya bulan ini ingin beli kamera dan di Tokopedia saya menemukan kamera yang saya inginkan.  Prinsip saya begitu order langsung bayar supaya barang cepat sampai. Saya tidak sadar kalau pengiriman yang default di aplikasi adalah ekspedisi AnterAja. Tidak pernah menggunakan dan baru dengar. Karena saya pikir memang AnterAja melayani sampai ke Pontianak ya nggak ada masalah dengan pengirimannya. Sampai akhirnya saat tulisan ini saya posting, paket kamera yang saya beli tak kunjung sampai. Googling sana-sini. Buka twitter buat komplain hingga akhirnya menemukan banyaknya orang yang komplain dibandingkan puas dengan layanannya dan bahkan review di google juga jelek. Banyak sekali yang memberikan bintang satu. Terma

Gokusen: Yankumi, Cucu Yakuza yang Impiannya Menjadi Guru

http://aki-ojou.blogspot.com Beberapa hari yang lalu mendapat tambahan koleksi film serial Jepang dari Mister Achan. Satu di antaranya Gokusen. Bisa dikatakan ini mirip dengan Great Teacher Onizuka. Perbedaannya pada konsep dasar dan pemeran utamanya. Siapa yang menjadi guru yang akhirnya disayangi oleh murid nakalnya.