Sudah
lama sekali rasanya saat saya menenangkan lomba menulis di blog.
Bahkan dapat dilihat beberapa bulan terakhir ini saya sendiri kurang
mengisi tulisan di blog ini. Banyak hari yang bolong yang kemudian
saya isi di kemudian hari. Benar-benar lambaikan tangan ke kamera
deh. Untungnya blog ini sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan
online sehingga walaupun tak dapat hadiah uang dari lomba,
penghasilan blog ini setiap bulannya selalu ada. Dikumpulkan
sepanjang tahun sih lumayan juga. Apalagi kalau saya bisa lebih rajin
menulis setiap harinya. Mengejar hal-hal yang pernah saya lakukan
dulu di blog ini.
Sudah
lama juga tak membuat cerita bersambung seperti yang sudah-sudah.
Satu hal yang bertahan hingga hari ini. Di blog ini saya nyaman
sekali tak membuka kotak komentar. Bukan saya sombong. Bukan karena
saya tak ingin tahu siapa saja yang mampir. Saya rasa sekarang saya
lebih pada tak ingin merepotkan orang yang mampir ke blog ini. Ambil
apa yang bermanfaat lalu tutup blog ini.
Beberapa
waktu lalu sih ada lomba-lomba yang ingin saya ikuti yang pada
akhirnya tak saya ikuti karena lupa. Sepertinya sekarang harus lebih
banyak membuat catatan dan rajin menyalakan komputer. Setelah menjadi
ibu, saya merasakan sendiri bagaimana rasanya bahwa dunia ini
berputar hanya untuk anak kita. Saya mendahulukan anak saya dalam
segala hal. Bahkan jika ditanya siapkan saya memberikan nyawa ini
untuknya, jawabannya akan selalu sama, saya siap.
Perasaan
itulah yang pastinya juga disimpan oleh ibu saya untuk kami berlima.
Cinta yang dulunya tak saya mengerti sekarang saya jalani. Hari
berlalu sedemikian cepatnya. Sekarang usia anak kami hampir dua
bulan. Dua bulan yang tak begitu produktif secara online tetapi
sangat produktif secara offline. Banyak pelajaran yang saya dapatkan
sebagai seorang ibu baru. Ada cinta baru yang sekarang saya pupuk dan
jaga.
Blog
yang dulunya sama pentingnya dengan suami saya. Sekarang ternyata
menjadi yang nomor sekian setelah kehadiran anak saya.