Ketika
sudah dinyatakan positif hamil, tentunya anda harus segera melakukan
cek darah guna memantau kesehatan anda. Dengan menjalankan cek ini,
berbagai kemungkinan yang berkaitan dengan gangguan pertumbuhan janin
akan mudah untuk dideteksi sejak dini. Pengecekan melalui sample
darah dilakukan guna memastikan bahwa anda tidak memiliki faktor
resiko masalah kesehatan sebelum melahirkan. Karena saat ini
seringkali ditemui kasus kematian bayi akibat dari penyakit yang
diderita oleh ibunya dab tidak terdeteksi sejak dini.
Salah
satu penyebab umum dari kematian atau bayi lahir cacat merupakan
penyakit yang di derita oleh sang ibu selama masa kehamilan. Hal
seperti ini yang menjadi alasan pentingnya melakukan periksa darah bagi ibu hamil, khususnya ketika
usia kehamilan masih berada pada tri semester pertama. Apa saja
manfaat yang bisa anda dapatkan melalui cek ini?
- Mengetahui golongan darah.
- Mengetahui faktor Rhesus (RH+/RH-).
- Mengetahui kadar hemoglobin (sel darah merah).
- Kebal terhadap serangan virus Rubella (Campak Jerman).
- Mendeteksi kemungkinan diabetes.
- Mendeteksi toksoplasma.
Selain
itu, cek darah tentunya juga mencakup pada tes tekanan darah. Hal ini
berguna untuk mendeteksi kecenderungan terjadinya tekanan darah
tinggi pada ibu hamil yang memiliki nafsu makan tinggi, emosi labil,
berat badan meningkat, gemar makan-makanan gurih/asin, maupun
memiliki faktor kecenderungan tekanan darah tinggi sebelum masa
kehamilan. Tekanan darah tinggi ataupun rendah memiliki tingkat
bahaya yang sama, baik bagi ibu hamil ataupun janin yang
dikandungnya.
Follow @honeylizious