Tiga
mingguan ini pasti banyak yang sadar akun sosial media saya isinya
foto anak saya melulu. Inikah rasanya punya anak? Bawaannya pengen
share terus kesehariannya. Takut kehilangan moment yang suatu hari
pasti ingin dikenang bersamanya. Apalagi ini adalah pengalaman
pertama saya punya anak. Pertama kali melahirkan. Pertama kali semua.
Satu
hal yang paling mengganggu sebenarnya adalah mata saya yang tak
henti-hentinya bintitan. Baru sembuh di bagian kanan, kiri langsung
kena, kalo enggak atas sembuh bawahnya lagi yang kena. Sekarang pun
saya menulis dalam keadaan mata yang masih kurang nyaman karena
bintitan. Padahal mata saya selalu saya kasih ASI pas bintitan.
Maklum sekarang produksi ASI sendiri. Bawaannya kalau mata sakit
langsung aja ambil ASI dan olesin ke mata. Sembuh sih bintitannya
tapi timbul lagi di bagian lain.
Pertanda
apakah ini?
Saya
bersyukur banyak sekali yang sayang sama saya selama saya melahirkan
ini. Bahkan anak saya juga kelimpahan banyak kasih sayang dari
keluarga suami. Maklum keluarga saya semuanya di luar Pontianak. Jadi
hanya bisa sesekali menengok anak saya. Beda dengan keluarga suami
yang semuanya ada di Pontianak sehingga bisa berbagi waktu dengan
anak saya.
Oiya
buat teman-teman yang ingin mengintip foto anak saya bisa mampir ke
akun sosial media instagram atau facebook saya. Foto anak saya
lumayan banyak di sana. Hampir setiap hari memang saya menjepret
wajah anak saya dan membagikannya di sana. Walaupun kadang hasilnya
agak gelap karena diambil di dalam kamar dan saya tak berani
menyalakan flash di kamera. Takut mengganggu tidur anak saya.
Maklumlah usianya belum sebulan, jadi dapat dipastikan yang paling
banyak dia lakukan adalah tidur dan menyusu.