Seorang
ibu memang kekhawatirannya terlalu berlebihan, apalagi mengenai
anaknya sendiri. Maklumlah baru pertama kali punya anak bayi. Apalagi
saya dulu suka takut sama nyamuk, terutama nyamuk demam berdarah.
Sebab waktu sekolah dasar dulu pernah masuk rumah sakit gara-gara
demam berdarah. Jadinya suka parno sama nyamuk yang berkeliaran di
rumah. Nggak kepengen anak sakit gara-gara nyamuk.
Makanya
anaknya tiap tidur pasti menggunakan kelambu. Karena dia masih bayi
pakenya ya kelambu bayi. Sekarang ini juga sudah gampang sekali
mendapatkan kelambu bayi. Tak peduli kita berada di kampung
sekalipun. Maklumlah keberadaan toko online sangat membantu ibu-ibu
yang berada jauh dari pusat kota untuk berbelanja. Saya ingat betul
bagaimana banyaknya orang yang mengeluhkan lokasi tempat tinggalnya
yang tak menyediakan kebutuhan yang ingin dia miliki. Beda sekali
dengan jaman sekarang.
Tinggal
pesan, transfer, terus tunggu deh barangnya datang. Tak ada alasan
lagi kalau barang itu tak dijual di pertokoan dekat rumah. Karena
kita bisa menjangkau toko di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
Mengapa
sih saya masih mau menggunakan kelambu bayi? Padahal tinggal gunakan
obat anti nyamuk untuk mengusir nyamuk dari dekat bayi yang sedang
tidur. Praktisnya memang begitu sih. Tapi kita nggak tahu kalau ada
nyamuk yang nggak mempan dengan obat anti nyamuk tersebut atau kita
lupa menyalakan obat anti nyamuk di kamar tempat bayi kita tidur.
Dengan adanya kelambu tentunya proteksi bayi menjadi lebih banyak dan
kemungkinan dia untuk digigit nyamuk menjadi semakin kecil.
Kalau
para ibu khawatir bayinya kepanasan dengan menggunakan kelambu bayi,
bisa membeli kelambu yang berbahan lebih tipis tapi tetap efektif
menjaga bayi dari nyamuk. Apalagi sekarang kelambu diproduksi dengan
berbagai bahan dan model. Saat bayi tidur dalam ayunan atau di atas
ranjang bisa menggunakan kelambu bayi yang sesuai dengan
kebutuhannya. Soalnya kadang kelambu yang bisa digunakan saat di atas
ranjang tak bisa digunakan untuk ayunan atau tempat tidur yang lain.
Maklum bayi memang tempat tidurnya banyak ya. Jadi kelambu bayinya
juga musti banyak nih.
Kedengarannya
memang boros ya punya banyak jenis kelambu bayi. Tapi kalau yang baru
punya bayi pertama kali kayak saya sih tidak terlalu khawatir, sebab
nantinya kelambu bayinya bisa disimpan untuk anak berikutnya.