Uang
dan utang adalah dua hal yang sangat berkaitan. Dua hal yang sangat
sensitif dalam hubungan kemasyarakatan. Namun entah mengapa ada saja
orang yang suka memiliki utang. Bahkan ada yang sampai meninggal
dunia membawa utang. Ada beberapa jenis orang yang cukup aneh buat
saya. Mereka selain gemar meminjam sejumlah uang, mereka juga tak
pandang bulu terhadap orang yang dijadikan tempat meminjam uang.
Seperti
seorang perempuan yang ada di kontak BBM saya. Aneh, tak pernah
bertemu sama sekali tetapi tiba-tiba dia menanyakan apakah dia bisa
meminjam uang pada saya. Buat saya sendiri yang sudah cukup dewasa
dan sudah sering sekali meminjamkan uang pada orang lain, seharusnya
orang yang pertama kita temui untuk meminjam uang adalah orang tua
kita atau saudara kita bukan orang asing yang hanya kita kenal
melalui BBM. Bagaimana ceritanya meminta bantuan uang pada orang yang
tak benar-benar kita kenal.
Kalaupun
memang benar-benar sudah tak ada yang bisa kita jadikan tempat
meminjam, saya wajib curiga alasannya. Kalau sampai harus meminjam
pada orang asing, artinya sebelumnya ini orang sudah punya banyak
utang yang tak terbayar atau memang berniat untuk tidak membayar
pinjamannya pada kita. Pastinya orang ini akan membuat masalah saja
pada akhirnya. Itu sebabnya saya lebih suka menjadi sedikit kejam
dengan menolak untuk memberikan pinjaman.
Memang
seharusnya begitu sih. Sebaiknya menutup jalan masalah di awal
dibandingkan mendapatkan kerugian di bagian akhir. Apalagi kita juga
tak mengenal orang yang akan kita pinjamkan uang. Pernah juga orang
yang sama ini meminta pinjaman pulsa. Janjinya akan mengganti
sejumlah pulsa juga nantinya. Ya ampun please deh. Kalau tidak
mengenal mengapa sih harus meminjam uang atau pulsa? Apalagi
mengingat sekarang pulsa sudah banyak yang pecahan lima ribu. Aneh
saja sampai harus meminjam pada orang asing.
Saya
sendiri saja mikir untuk meminjam uang pada sembarang orang apalagi
sampai meminjamkannya.
Follow @honeylizious