Tadi
pagi saya pikir saya sudah akan melahirkan bayi yang saya kandung.
Pertama karena saya sulit sekali untuk berdiri dari tempat tidur.
Kedua saya mengalami mulas yang cukup hebat di kampus tadi pagi. Saya
sampai meringis turun ke lantai bawah. Tapi ternyata saya hanya
sakit perut. Entah karena salah makan atau bagaimana, yang jelas saya
buang air besar dengan lancar sekali tadi pagi. Sebenarnya saya
senang bisa buang air selancar itu. Karena biasanya saya kesulitan
untuk buang air besar.
Ternyata
memang belum saatnya untuk lahiran. Hehehehe.. nggak kebayang kalau
saya mulasnya di kampus dan kesulitan untuk turun dari tangga. Hanya
bisa berdoa pas libur habis UTS baru brojol atau pas sedang di rumah.
Jangan sampai pagi di kampus pulak. Kasihan teman-teman sekelas pasti
cemas banget dibuatnya.
Selain
itu saya hanya bisa meminta Umak mendoakan agar saya bisa lahiran
dengan lancar dan normal. Jangan sampai ada sobekan kalau bisa. Jadi
nggak perlu dijahit nantinya. Jangan angkat pantat, itu pesan kakak
ipar saya sejak awal kehamilan. Saat melahirkan nanti jangan sampai
kita mengangkat pantat supaya tidak terjadi sobekan di bagian bawah
sana. Kakak ipar hanya pernah sobek satu kali dan hanya mendapatkan
satu jahitan di kelahiran anak pertamanya. Sedangkan anak kedua dan
ketiga tidak ada bagian yang sobek dan perlu dijahit lagi.
Prakiraan
bidan saya akan melahirkan 14 April ini, beda dengan dokter yang
punya tiga versi berbeda. Dokter Vidia mengatakan 11 Mei, dokter
Badarul 16 Mei, dan dokter Neny 20 Mei. Kita lihat saja perhitungan
siapa yang paling mendekati.