Kemarin
Mpok Nori, pelawak yang sudah malang-melintang di dunia
pertelevisian, berpulang kehadapan-Nya. Usianya sudah tak lagi muda.
Sejak pertama kali melihatnya di televisi pun saya mengenalnya
sebagai seorang pelawak yang sudah cukup berumur. Memang sudah
waktunya untuk beristirahat panjang dan meninggalkan dunia yang fana
ini. Kita juga akan menyusul. Beda waktu dan cara saja nantinya.
Entah berapa tahun lagi dari sekarang, saat saya menuliskan tulisan
ini, saya akan kembali menghadap Yang Maha Kuasa.
Siapa yang sudah menggunakan jejaring sosial yang satu ini? Sudah punya banyak temankah di sana? Mention bagaimana? Banyak juga yang hadir setiap harinya? Atau kadang merasa 'twitter' itu mirip dengan kuburan karena bingung mau ngapain aja di sana. Banyak memang orang yang pada awalnya kebingungan menggunakan twitter. Apa yang sebaiknya dilakukan. Apa yang sebaiknya ditulis. Akun seperti apa yang sebaiknya diikuti. Semuanya sebenarnya kembali lagi ke pribadi masing-masing ingin menggunakannya seperti apa. Karena konsekuensinya juga ditanggung diri masing-masing. Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai. Lama-lama, alah bisa karena biasa akan berlaku. Sebab memang kalau sudah sering membaca lini masa dan sudah mengikuti banyak akun. Kita akan menemukan pola ngetwit kita sendiri. Meskipun demikian, bukan itu yang ingin dibahas dalam tulisan ini. Saya rasa banyak yang penasaran dengan cara mengetahui orang yang stalking akun twitter kita. Orang yang melakukanny