Apakah
pertanyaan seperti ini sering muncul di kepala kita sebagai seorang
ibu hamil? Saya tidak tahu apakah banyak perempuan memikirkan
pertanyaan yang sama. Saya sendiri sebelum hamil sudah memikirkannya
berkali-kali. Apakah saya akan menjadi ibu yang baik untuk anak saya
nantinya? Apakah saya akan bisa mendidiknya menjadi anak yang baik
pula? Apabila jawabannya tidak, saya khawatir sekali dengan cara saya
mendidik anak saya nantinya.
Itu
satu dari banyak alasan saya harus merencanakan dengan baik apa yang
harus saya persiapkan sebelum menjadi seorang ibu. Namun yang saya
lihat kebanyakan perempuan di dunia ini lebih khawatir tidak bisa
cepat hamil dibandingkan tidak bisa menjadi ibu yang baik. Rata-rata
pasangan di Indonesia tujuan menikahnya adalah cepat-cepat punya
anak. Kalau perlu cepat-cepat memberikannya adik. Apakah cepat punya
anak sudah menjadi jaminan bahwa kita bisa menjadi orang tua yang
terbaik buat mereka? Bagaimana kalau ternyata kita tidak benar-benar
bisa mempersiapkan masa depannya dalam waktu sesingkat itu?