Alasan banyak orang untuk tidak memulai usaha biasanya selain tak ada modal yang cukup seperti yang saya singgung sebelumnya adalah banyaknya saingan. Sebenarnya sih kalau kita percaya bahwa setiap orang punya rezekinya masing-masing kita tidak akan takut dengan saingan. Apalagi sampai berusaha menghilangkan saingan tersebut. Memang sih kedengarannya menyenangkan ya berbisnis tanpa saingan. Apalagi kalau bisnisnya kita monopoli. Hanya kita yang punya usaha tersebut.
Di Indonesia sendiri sistem monopoli tentunya tak dapat dibenarkan. Walaupun pastinya ada yang berusaha melakukan tindakan monopoli di dalam bisnisnya sehingga dia tak punya saingan. Namun untuk berbisnis tanpa saingan sangat sulit. Sebab perkembangan bisnis sekarang ini sangat cepat. Apalagi mengingat bisnis online sudah menjamur di mana-mana. Sampai-sampai rasanya tak ada lagi ide yang benar-benar orisinal dalam sebuah bisnis. Terutama bisnis kuliner.
Tetapi saat berada di posisi pembeli sebenarnya apa sih yang kita inginkan? Jika di luar sana banyak sekali orang yang menawarkan produk yang sama? Harga yang lebih murah? Perang harga memang adalah sesuatu yang sangat mudah untuk dilakukan. Merusak harga pasar supaya pelanggan lebih banyak lari ke kita buat berbelanja. Namun sampai berapa lama kita sanggup memiringkan harga? Seberapa banyak keuntungan yang harus kita potong untuk mendapatkan pelanggan?
Belum lagi risiko ketahuan penjual lainnya. Ini akan menjadi persaingan yang tidak sehat karena penjual akan saling berebut untuk menurunkan harga. Pihak yang dirugikan ya orang yang berusaha mengalahkan orang lain dengan perang harga seperti ini. Padahal harga pasar harusnya menjadi titik ukur kita untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai. Itu sebabnya saya sama sekali tidak suka menggunakan perang harga sebagai senjata untuk menenangkan pertarungan di dunia usaha. Malahan kalau bisa saya mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dan pembeli yang tak kalah banyak dengan penjual yang lain.
Masih ada banyak cara lain kok untuk menang dari pedagang lainnya. Saya sendiri tidak terlalu memikirkan harga jika membeli sesuatu yang berupa makanan. Kalau enak, tak masalah harganya lebih mahal dari tempat lain. Sedangkan untuk produk harian lainnya saya pikir kualitas pelayanan adalah hal yang sangat penting. Tak ada gunanya harga yang murah ketika pelayanan yang kita berikan sangat buruk.
Satu di antara banyak hal yang dilupakan pelaku bisnis sekarang ini adalah pelayanan. Banyak sekali tempat yang saya datangi memberikan pelayanan yang kurang cukup baik kepada pelanggannya dan saya sendiri sebagai pelanggan tidak akan berpikir dua kali untuk meninggalkan pelaku usaha seperti itu.
Ingin menghilangkan saingan bisnis kita? Be the best. Jadilah pelaku bisnis yang bisa memberikan yang terbaik pada pelanggan kita. Perlakukan orang lain sebaik kita ingin diperlakukan.