Bisa
kok. Kalau kita mau. Banyak hal yang bisa dijalankan dari rumah.
Tetapi memang jangan berharap akan mendapatkan penghasilan tetap
seperti pegawai kantoran. Sejak awal kita akan mendapatkan
penghasilan yang tidak tetap bahkan bisa jadi ada masa-masa kita
tidak akan mendapatkan penghasilan sama sekali. Namanya juga dagang.
Tidak akan ada yang benar-benar pasti. Saya sendiri sudah menjalankan
pekerjaan dari rumah sudah lebih dari tiga tahun. Sebelum saya
menikah saya sudah merintis apa yang sekarang saya jalankan. Karena
saya memang tidak ingin terikat jam kerja dan ingin bisa berada di
rumah untuk anak-anak saya nantinya.
Sekarang
anak pertama saya masih dalam kandungan dan alhamdulillah saya tidak
perlu repot memikirkan soal bagaimana nanti jika saya bekerja dan dia
butuh saya disampingnya?
Kita
hanya butuh kemauan dan keberanian untuk melakukan pekerjaan dari
rumah. Banyak sekali ibu rumah tangga yang bisa berhasil dengan
memilih bekerja dari rumah. Bukan berarti bekerja di luar rumah itu
buruk ya. Tapi tentunya banyak sekali ibu yang tak sanggup
meninggalkan anaknya untuk bekerja. Terutama saya. Saya tak bisa
memikirkan jika saya harus meninggalkan anak saya karena tuntutan
pekerjaan. Tak ingin sekali menjadi ibu yang seperti itu.
Saya
yakin setiap dari kita, ibu rumah tangga, punya keterampilan yang
bisa diasah dan dikembangkan agar bisa menjadi sumber untuk
menghasilkan uang. Syukur-syukur penghasilan kita bisa sama dengan
penghasilan rata-rata pegawai kantoran. Setidaknya bisa mengurangi
beban yang harus ditanggung suami juga sudah cukup menyenangkan.
Apalagi mengingat kita masih bisa menjalankan tugas sebagai seorang
ibu di rumah.
Jika
sekarang ibu, yang sedang membaca tulisan ini sudah memulai bisnisnya
dari rumah, bersyukurlah. Karena tak semua ibu punya keberanian untuk
melakukannya dan memilih untuk berada di samping anak dan suaminya.