Selama kehamilan ini, berat badan saya naiknya tak begitu drastis. Padahal sekarang mendekati 7 bulan. Tubuh saya juga tak begitu melar. Hanya bagian perut saja yang semakin membuncit. Jadi tak ada lagi rok bunga-bunga kesukaan yang bisa dikenakan. Berganti dengan dress panjang longgar atau gamis batik.
Gerakan janin yang ada di dalam juga semakin ekstrim. Rasanya perut ini diaduk-aduk setiap harinya. Tak terbayangkan kontraksi saat akan melahirkan nanti. Berharapnya jangan sampai terlalu lama dan terlalu menyakitkan. Walaupun saya tahu, setiap ibu, termasuk saya akan sanggup menelan semua rasa sakit yang akan datang pada saat janinnya memberontak lahir.
Karena cinta seorang ibu yang sangat mendalam. Tak ada cinta yang bisa mengalahkan perasaan seorang ibu pada bayi yang dikandungnya. Meskipun banyak pula ibu kandung yang membunuh bayinya karena malu. Entah mengapa bisa setega itu melakukannya. Padahal saat saya pertama kali merasakan tendangannya atau melihat bentuknya pertama kali dari hasil USG, saya merasakan perasaan yang tak dapat dibandingkan dengan perasaan cinta apa pun yang ada di dunia ini.
Rasa senang mendapatkan hadiah apa pun dalam perlombaan terkalahkan begitu saja. Tak ada yang bisa menandingi rasa menyenangkan mengandung seorang bayi di dalam rahim sendiri. Saya merasakan lengkapnya menjadi seorang perempuan.
Sekarang setiap gerakannya bisa terlihat dari luar. Kulit perut saya bergerak-gerak karena ada tekanan dari dalam. Kadang gerakannya lembut, kadang sedemikian lincahnya sampai saya harus berbaring membiarkannya puas bergerak dulu di dalam. Kalau gerakannya sudah mereda barulah bisa beraktivitas lagi.
Bagian yang sakitnya selalu terasa setiap hari sebenarnya di selangkangan bagian kanan. Jadi kaki kanan saya tak begitu bebas digerakkan. Dari banyak artikel yang saya baca sih, katanya perempuan hamil akan merasakan sakit di bagian selangkangan sampai masa melahirkan. Sebab tubuh sedang dipersiapkan untuk semua pembukaan saat kelahiran.
Betapa hebatnya perempuan di dunia ini yang bisa melahirkan berkali-kali dan menahan semua rasa sakit selama hamil dan ketika melahirkan.