Orang-orang yang tak saya suka saat hamil? Ada beberapa orang yang memang membuat saya kurang nyaman. Suaranya membuat saya pusing. Itu sebabnya ada beberapa orang yang saya cuekin selama hamil ini. Alasan pertama sih karena mereka terlalu banyak bicara dan kepala saya pusing jadinya. Biasanya tidak demikian. Untungnya di kelas ABA tak ada perempuan yang membuat kepala saya pusing dengan terlalu banyak bicara.
Kalau bicaranya penting sih biasanya nggak memusingkan. Tapi memang ada orang-orang yang hobi membicarakan sesuatu berulang-ulang. Tak penting pula buat hidup saya. Itu yang membuat kepala saya berdenyut seketika. Makanya saya menikmati sekali berada di dalam kamar sendirian. Lebih baik mendengarkan bacaan Al-Quran deh kalau menurut saya. Menenangkan.
Mungkin anak saya memang tidak suka mendengarkan hal-hal nggak penting. Jadi selama kehamilan ini saya lebih suka sendirian dibandingkan berkumpul dengan banyak orang. Beruntungnya sekarang sedang libur kuliah. Jadi tak perlu bertemu dengan banyak orang. Siaran di Radio Volare pun sendirian tak berdua lagi. Karena program yang biasa dibawakan sudah tak ada dan diganti dengan program yang baru.
Suara televisi juga kadang membuat saya pusing. Jadi ada program yang akan saya hindari saat menonton TV. Lebih baik membaca buku atau buka sosial media dibandingkan harus mendengarkan suara orang. Tak heran ada yang mengira saya membenci seseorang hanya karena saya diam saja dan tak mengajaknya berbicara seperti biasa. Memang selama hamil ini saya tak begitu ingin berinteraksi secara audio dengan orang.
Aneh ya? Bawain jabang bayinya yang memang tidak suka. Bahkan saya bisa merasakan dia menendang jika ada suara-suara asing di dekatnya dan membuat kepala saya pusing.
Kalau bicaranya penting sih biasanya nggak memusingkan. Tapi memang ada orang-orang yang hobi membicarakan sesuatu berulang-ulang. Tak penting pula buat hidup saya. Itu yang membuat kepala saya berdenyut seketika. Makanya saya menikmati sekali berada di dalam kamar sendirian. Lebih baik mendengarkan bacaan Al-Quran deh kalau menurut saya. Menenangkan.
Mungkin anak saya memang tidak suka mendengarkan hal-hal nggak penting. Jadi selama kehamilan ini saya lebih suka sendirian dibandingkan berkumpul dengan banyak orang. Beruntungnya sekarang sedang libur kuliah. Jadi tak perlu bertemu dengan banyak orang. Siaran di Radio Volare pun sendirian tak berdua lagi. Karena program yang biasa dibawakan sudah tak ada dan diganti dengan program yang baru.
Suara televisi juga kadang membuat saya pusing. Jadi ada program yang akan saya hindari saat menonton TV. Lebih baik membaca buku atau buka sosial media dibandingkan harus mendengarkan suara orang. Tak heran ada yang mengira saya membenci seseorang hanya karena saya diam saja dan tak mengajaknya berbicara seperti biasa. Memang selama hamil ini saya tak begitu ingin berinteraksi secara audio dengan orang.
Aneh ya? Bawain jabang bayinya yang memang tidak suka. Bahkan saya bisa merasakan dia menendang jika ada suara-suara asing di dekatnya dan membuat kepala saya pusing.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).