Alhamdulillah,
hanya itu yang bisa saya ungkapkan pada karunia Allah yang tak pernah
berhenti sedetik pun. Mau kita melakukan dosa atau amal, tak pernah
sekalipun Allah menghentikan oksigen memenuhi dunia. Selama
pohon-pohon masih berdiri tegak mengibarkan daun-daun hijaunya.
Oksigen dan karbon dioksida akan selalu ada.
Tak
ada yang tak mungkin jika memang kita mau berusaha. Melawan arus
memang cukup menyulitkan. Di mana masih banyak orang yang berpikir
bahwa yang namanya kerja ya harus keluar dari rumah dan punya bos.
Banyak tanggung jawab dan tekanan dari orang lain. Tak banyak yang
mau untuk tidak mengikuti arus dan membuat lapangan kerja bagi diri
sendiri. Apalagi di Kalimantan Barat pemikiran orang yang masih
beranggapan, kerja ya jadi PNS derajat tertingginya. Pekerjaan lain
sepertinya rendahan.
Apalagi
seperti saya yang tak terlihat benar-benar bekerja. Kebanyakan
menghabiskan waktu di rumah. Tak banyak yang berpikir bahwa apa yang
saya kerjakan sebenarnya menghasilkan. Apalagi saya sudah merintisnya
sejak bertahun-tahun lalu dan sekarang tinggal menikmati hasilnya.
Memang belum sesuai harapan saya hasilnya namun keyakinan saya untuk
terus mengerjakan semua hal yang sekarang menjadi pekerjaan saya
tetap tak pernah padam. Saya percaya penuh dengan apa yang saya
lakukan sekarang akan menghidupi saya dan anak saya nantinya.
Apalagi
bukan tugas saya kan menafkahi keluarga? Jadi mau hasilnya banyak
atau sedikit tetap harus disyukuri. Alhamdulillah. Maha Besar Allah
yang telah melimpahkan rezeki yang tiada putusnya untuk kami berdua.
Allah Maha Tahu apa yang kami butuhkan di dalam dunia ini. Dunia yang
fana. Ketika tiba saatnya nanti bukan uang yang akan menjadi bekal
kita. Amalan-amalan kita selama di dunia. Akankah semua itu membawa
kita ke tempat yang baik atau sebaliknya, kita akan terjerumus ke
tempat yang jahannam?
Semoga
semua rezeki yang datang ini bisa menjadi ladang amal selanjutnya.
Bisa buat membiayai kedua orang tua dan dua adik kecil saya yang
sekarang masih sekolah. Saya tak tahu sampai kapan kedua orang tua
saya kuat untuk mencarikan rezeki buat mereka. Sekarang tanggung
jawab untuk dua adik kecil itu setidaknya harus mulai saya pikul.
Gaji-gaji
yang datang dari segala arah, hanya numpang singgah di tangan saya
dan tugas saya untuk membagikan hak orang lain yang ada di dalamnya.
Follow @honeylizious