Merusak barang elektronik bukan hal yang baru bagi saya. Kalau sudah di tangan saya, apa pun barang elektronik tersebut, biasanya akan mengalami yang namanya 'turun mesin'. Terakhir saya punya laptop, saya merusaknya. Itu sudah laptop yang ke empat. Makanya sekarang saya lebih suka menggunakan komputer, selain layarnya lebih besar, kemungkinan untuk rusak hanya pada keyboard yang bersentuhan dengan jemari saya yang gampang sekali merusak barang elektronik ini. Nah, sudah banyak yang tahu kan betapa rusaknya Lenovo A800 milik saya yang baru setahun sebulan saya gunakan? Ternyata kerusakannya belum bisa ditemukan solusinya. Teknisi Comtech di Pontianak seminggu mengutak-atiknya juga angkat tangan. Sebelumnya saya menghubungi ibu saya dan menceritakan perihal hape ke-empat yang rusak itu. Beberapa waktu dulu saya juga pernah merusak 3 hape milik saya. Semuanya rusak. Karena merek nokia mudah untuk diperbaiki, jadi tiga hape tersebut bisa diperbaiki dan kemudian saya jual.