Masih
ingat dengan tahun lalu. Bulan yang sama dengan yang sekarang saya
memutuskan untuk menulis sesuai dengan urutan bulan. Maret 3 tulisan
sehari. April 4 tuilsan sehari. Sampai akhirnya Desember 12 tulisan
sehari. Terdengar tidak mungkin untuk menulis sebanyak itu.
Alhamdulillah sekarang saya sudah menyelesaikannya di Desember 2013.
Barangkali
akan banyak orang di luar sana yang mengatakan begini: 'Saya lebih
mementingkan kualitas dibandingkan kuantitas.'
Yap
seorang teman pernah mengatakan demikian tahun lalu. Saat awal-awal
tantangan tersebut saya buat. Tak semuanya tulisan sebenarnya. Karena
ada beberapa postingan saya hanya meletakkan gambar di dalam
postingan dengan judul sebagai keterangan. Saya bersyukur saya
membuat tantangan tersebut karena sekarang ternyata saya harus
berhadapan dengan tantangan menulis yang sebenarnya dari klien yang
membutuhkan banyak tulisan dalam sehari. Paling tidak saya harus
menulis 10-20 tulisan setiap harinya untuk memenuhi pesanan klien.
Tak
terbayangkan jika sekarang saya tidak terlatih untuk menulis cepat.
Bagaimana mungkin saya mengambil job menulis yang datang. Saya hingga
hari ini belum pernah menolak klien yang memesan artikel. Berusaha
menyelesaikan semuanya hingga tuntas dan mengambil uangnya. Sebab
sekarang saya tak bisa lagi menulis lambat. Alhamdulillah saya sudah
bisa menulis cepat, satu di antara manfaat yang bisa saya dapatkan
dengan menyelesaikan tantangan menulis yang saya buat tahun 2013
lalu, adalah saya memenangkan Tulis Nusantara 2013 sebagai juara
pertama untuk kategori cerpen. Padahal saya sendiri tak yakin cerpen
tersebut akan menang. Mengingat saya menyelesaikannya 1 jam sore itu
karena sudah kejar-kejaran dengan deadline pada hari yang sama.
Nah
buat yang ingin menulis cepat dan meninggalkan kebiasaan menulis
lambatnya bisa cek gambar di bawah ini. Ini kiat dari Pak Isa
Alamsyah suaminya Ibunda Asma Nadia. Silakan :)
Semoga
kita bisa menyelesaikan tulisan dengan cepat dan banyak. Sebab sebuah
tulisan sebelum masuk ke ranah 'kualitas' menurut banyak orang adalah
harus diselesaikan. Jangan mikir bagus dulu. Pisau, jika diasah
setiap hari insha Allah akan lebih tajam dari pisau yang diasah
seminggu sekali atau sebulan sekali.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi. (admin: Honeylizious [Rohani Syawaliah]).